Liputan6.com, Jakarta - Apakah Anda pernah merasa lelah tiba-tiba, sesak napas, atau bahkan nyeri dada saat beraktivitas? Mungkin Anda tidak sadar, tapi gejala ini bisa menjadi tanda-tanda meningkatnya kadar kolesterol dalam tubuhmu.
Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan di dalam tubuh dan juga pada beberapa jenis makanan. Tubuh kita memproduksi kolesterol untuk membantu proses pembuatan hormon, vitamin D, serta asam empedu yang penting dalam mencerna lemak.
Advertisement
Baca Juga
Kolesterol dibawa oleh darah dalam dua jenis lipoprotein, LDL (kolesterol jahat) yang dapat menumpuk di dinding pembuluh darah dan membentuk plak, dan HDL (kolesterol baik) yang membantu mengangkat kelebihan kolesterol dari darah.
Advertisement
Keseimbangan antara LDL dan HDL sangat penting. Ketika kadar LDL terlalu tinggi dan HDL rendah, risiko gangguan jantung dan stroke meningkat karena penumpukan plak di pembuluh darah.
Kolesterol, meski sering dianggap musuh, sebenarnya memiliki peran penting dalam tubuh. Namun, ketidakseimbangan kolesterol bisa berbahaya.
Lantas, apa saja makanan yang bisa diam-diam meningkatkan kadar kolesterol Anda? Ini dia, seperti melansir dari Times of India, Senin (27/1/2025).
1. Daging Olahan
Bacon, sosis, hot dog, dan sejenisnya mengandung banyak lemak jenuh dan kolesterol. Konsumsi daging olahan secara berlebihan dapat meningkatkan kadar LDL dalam darah, yang memperburuk kesehatan jantung.
Selain itu, makanan ini sering kali mengandung natrium dan pengawet yang juga dapat berisiko bagi kesehatan jantung. Sebagai alternatif, pilih daging tanpa lemak dan batasi konsumsi daging olahan.
2. Makanan Gorengan
Ayam goreng, kentang goreng, dan donat adalah contoh makanan yang dimasak dengan minyak mengandung lemak trans. Lemak trans tidak hanya meningkatkan kolesterol jahat (LDL) tetapi juga menurunkan kolesterol baik (HDL).
Jika Anda ingin pilihan lebih sehat, pilihlah makanan yang dipanggang, dibakar, atau dikukus untuk mengurangi dampak negatif pada kadar kolesterol.
3. Produk Susu Berlemak Penuh
Susu murni, keju, mentega, dan krim mengandung banyak lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL. Walaupun produk susu ini kaya akan kalsium, konsumsinya yang berlebihan dapat berisiko bagi kesehatan jantungmu.
Sebaiknya pilih susu rendah lemak atau alternatif nabati seperti susu almond atau keju kedelai untuk menjaga kadar kolesterol tetap terkontrol.
4. Daging Merah
Daging merah seperti sapi dan domba juga mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol LDL. Meski daging merah merupakan sumber protein dan zat besi yang baik, terlalu banyak mengonsumsinya bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Pilih potongan daging yang lebih rendah lemak seperti ayam, kalkun, atau ikan untuk alternatif yang lebih sehat.
Advertisement
5. Makanan Ringan dan Fast Food
Keripik, kerupuk, dan popcorn microwave seringkali dimasak dengan minyak yang mengandung banyak lemak jenuh dan trans. Makanan olahan ini bisa meningkatkan kadar LDL dan memperburuk kondisi jantung.
Selain itu, makanan ini biasanya mengandung banyak garam dan gula. Untuk camilan sehat, pilih buah-buahan segar, sayur-sayuran, atau kacang-kacangan yang kaya akan serat dan lemak sehat.
6. Makanan yang Dipanggang
Kue kering, biskuit, dan pai yang dipanggang secara komersial sering mengandung lemak trans dan gula rafinasi yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL. Makanan jenis ini dibuat dengan minyak terhidrogenasi parsial yang berisiko bagi kesehatan jantung.
Untuk pilihan lebih sehat, buat camilan sendiri dengan bahan-bahan alami dan tanpa tambahan lemak trans.