Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak kenal Rae Lil Black? Ia merupakan seorang mantan bintang film dewasa asal Jepang yang kini dikenal dengan nama Kae Asakura. Ia mengejutkan publik dengan keputusannya menjadi mualaf dan memeluk agama Islam. Perubahan besar dalam hidupnya ini terlihat jelas sejak Oktober 2024, saat ia terlihat mengenakan pakaian muslim di Malaysia.
Mengapa ia memilih Islam? Meskipun alasan pastinya tidak diungkapkan secara detail, perjalanannya menunjukkan sebuah pencarian spiritual yang berujung pada penerimaan Islam sebagai jalan hidupnya.
Advertisement
Rae menunjukkan adaptasi yang positif dan antusias. Ia konsisten menjalankan ibadah salat, bahkan mendedikasikan ruangan khusus untuk ibadah di rumah orang tuanya di Kyoto, Jepang. Komitmennya terhadap Islam juga terlihat dari perubahan penampilannya, yaitu mengenakan hijab.
Advertisement
Ia aktif membagikan pengalamannya melalui media sosial, terlebih lewat akun TikTok-nya, menunjukkan kegembiraan dan kedamaian yang ia temukan sejak menjadi mualaf.
Perubahan signifikan terlihat sejak akhir tahun 2024, dimulai dengan mengenakan hijab saat berlibur di Dubai. Kemudian, ia semakin aktif memperdalam pemahamannya tentang Islam, termasuk belajar bahasa Arab. Ramadan 1446 H menjadi Ramadan pertamanya sebagai seorang muslim, dan ia membagikan pengalamannya dengan antusias di media sosial, mengungkapkan rasa syukur atas hidayah yang diterimanya.
Perubahan Penampilan dan Komitmen Ibadah
Salah satu tanda nyata perubahan Rae adalah penampilannya. Ia mulai mengenakan hijab, simbol komitmennya pada ajaran Islam. Hal ini menunjukkan keseriusannya dalam menjalankan kehidupan barunya sebagai seorang muslimah. Tidak hanya penampilan luar, ia juga menunjukkan konsistensi dalam menjalankan ibadah salat. Ia bahkan mendedikasikan sebuah ruangan khusus di rumah orang tuanya untuk beribadah, menunjukkan kesungguhannya dalam beribadah.
Rae juga aktif membagikan kegiatan ibadahnya di media sosial. Hal ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya menjalankan ibadah secara pribadi, tetapi juga ingin berbagi pengalaman dan inspirasinya dengan orang lain. Baginya, media sosial menjadi wadah untuk berbagi perjalanan spiritualnya dan berinteraksi dengan komunitas muslim.
Melalui unggahannya, Rae juga terlihat aktif mempelajari ajaran Islam. Ia menunjukkan antusiasme dalam belajar, termasuk belajar bahasa Arab, yang merupakan bahasa suci Al-Quran. Komitmennya untuk mendalami agama Islam semakin memperkuat keyakinan bahwa ia telah menemukan kedamaian dan tujuan hidup yang baru.
Advertisement
Ramadan Pertama yang Berkesan
Ramadan 1446 H menjadi Ramadan pertama Rae sebagai seorang muslim. Ia membagikan pengalaman berpuasa dan sahur pertamanya dengan penuh antusiasme di media sosial. Ia juga mengungkapkan rasa syukur atas dukungan dan hadiah yang diterimanya dari teman-teman muslimnya, seperti buku tentang Ramadan dan sajadah baru.
Pengalaman Ramadan pertamanya ini menunjukkan betapa bahagianya ia menjalani ibadah puasa. Dukungan dari teman-teman muslim semakin menambah semangatnya dalam menjalani ibadah. Hadiah-hadiah yang ia terima juga menunjukkan rasa kebersamaan dan keakraban dalam komunitas muslim.
Rae juga mengungkapkan rasa syukur atas hidayah yang diterimanya. Ia merasa beruntung bisa menemukan kedamaian dan bimbingan dalam Islam. Perjalanan spiritualnya ini menjadi bukti bahwa setiap orang memiliki jalan hidupnya masing-masing, dan Rae telah menemukan jalan yang tepat baginya.
Ungkapan Syukur dan Harapan
Rae secara terbuka mengungkapkan rasa syukurnya atas perjalanan spiritualnya. Ia berharap mendapatkan berkah, kedamaian, dan bimbingan selama menjalani kehidupannya sebagai seorang muslimah. Ia menekankan rasa syukur atas hidayah yang diterimanya, sebuah anugerah yang sangat berharga baginya.
Meskipun tidak secara eksplisit dibahas tantangan yang mungkin dihadapinya, perjalanan Rae menunjukkan penerimaan yang positif dan antusiasme dalam menjalani kehidupan Islami. Ia juga meminta dukungan dari netizen untuk fokus pada kehidupan masing-masing dan berhenti berkomentar negatif.
Kisah Rae Lil Black menjadi inspirasi bagi banyak orang. Perjalanannya menunjukkan bahwa perubahan menuju kebaikan selalu mungkin terjadi, dan setiap orang berhak menemukan kedamaian dan tujuan hidup mereka sendiri. Perjalanan Rae Lil Black menjadi mualaf menunjukkan transformasi positif dan komitmen yang kuat terhadap ajaran Islam. Ia telah menemukan kedamaian dan tujuan hidup yang baru, dan kisahnya menginspirasi banyak orang.
Advertisement
