Cara Menghilangkan Lendir Ikan Lele dengan 3 Bahan Dapur, Bebas Bau Amis dan Lebih Bersih

Liputan6.com, Jakarta Ikan lele adalah salah satu sumber protein yang lezat dan terjangkau. Namun, lendir dan bau amisnya sering membuat banyak orang enggan mengolahnya di rumah.

Lendir ini tidak hanya mengganggu dari segi estetika, tetapi juga dapat memengaruhi rasa dan aroma masakan. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan lendir ikan lele dengan benar agar hasil masakan lebih lezat dan higienis.

Berbagai bahan dapur sederhana dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini, tetapi mana yang paling efektif? Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber tentang tiga bahan utama yaitu garam, jeruk nipis, dan cuka, serta membandingkan efektivitasnya dalam menghilangkan lendir dan bau amis ikan lele, Jumat (3/14/2025).

Membersihkan lendir ikan lele sangat penting untuk menjaga cita rasa dan kebersihan masakan. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa lendir ikan lele harus dibersihkan dengan benar.

• Lendir mengandung bakteri yang dapat menyebabkan bau amis dan rasa tidak sedap.
• Lendir yang tidak dibersihkan dengan baik bisa menghambat penyerapan bumbu.
• Membersihkan lendir meningkatkan higienitas dan kualitas masakan.

1. Garam Dapur

Cara Penggunaan: 

1. Taburkan 2-3 sendok makan garam kasar ke seluruh tubuh ikan.
2. Gosok perlahan untuk mengangkat lendir.
3. Diamkan selama 5-10 menit, lalu bilas dengan air bersih.

Kelebihan: 

• Mudah didapat dan murah.
• Mengurangi bau amis secara signifikan.
• Membantu memberi rasa gurih alami pada ikan.

2. Jeruk Nipis

Cara penggunaan:

1. Peras 2-3 buah jeruk nipis.
2. Lumuri ikan dengan air perasannya.
3. Diamkan selama 15 menit sebelum dibilas.

Kelebihan:

• Efektif menghilangkan bau amis hingga 95%.
• Memberikan aroma segar alami.
• Mengempukkan tekstur daging ikan.

3. Cuka

Cara penggunaan:

1. Campurkan 2 sendok makan cuka dalam 1 liter air.
2. Rendam ikan selama 10 menit.
3. Bilas dengan air mengalir.

Kelebihan:

• Tahan lama dan praktis digunakan.
• Menghilangkan lendir dengan cepat.
• Efektif dalam mengurangi bau amis.

Tingkat Efektivitas Menghilangkan Lendir

• Garam: Sangat efektif (90% lendir hilang dalam 5-10 menit).
• Cuka: Efektif (85% lendir hilang dalam 10-15 menit).
• Jeruk nipis: Cukup efektif (80% lendir hilang dalam 15-20 menit).

Tingkat Efektivitas Menghilangkan Bau Amis

• Jeruk nipis: Sangat efektif (95% bau amis hilang, memberikan aroma segar).
• Cuka: Efektif (90% bau amis hilang, tidak meninggalkan aroma tambahan).
• Garam: Cukup efektif (75% bau amis hilang, perlu dikombinasikan dengan bahan lain).

1. Persiapan Awal

• Pilih ikan lele segar.
• Siapkan baskom berisi air bersih.
• Sediakan bahan pembersih pilihan.

2. Proses Pembersihan

• Buang isi perut dan insang ikan.
• Bersihkan kotoran dengan air mengalir.
• Aplikasikan bahan pembersih pilihan.
• Diamkan sesuai waktu yang dianjurkan.
• Bilas hingga bersih.

3. Finalisasi

• Keringkan ikan dengan tisu dapur.
• Periksa kembali kebersihannya.
• Simpan dalam wadah tertutup jika belum dimasak.

Agar ikan lele benar-benar bersih dan bebas dari bau amis, ada juga beberapa tips tambahan yang bisa diterapkan. Berikut ini adalah cara-cara yang dapat membantu, mulai dari penggunaan bahan pembersih hingga penyimpanan dan pemilihan ikan segar.

1. Kombinasikan bahan pembersih untuk hasil maksimal: Garam + jeruk nipis, Cuka + garam, Jeruk nipis + cuka.
2. Simpan ikan dalam wadah tertutup di kulkas, maksimal 24 jam.
3. Pilih ikan lele segar dengan ciri: Mata jernih dan menonjol, Daging kenyal dan tidak lembek, Insang berwarna merah segar.

Saat membersihkan ikan lele, ada juga beberapa kesalahan yang harus dihindari agar hasil masakan tetap optimal. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat memengaruhi tekstur dan kualitas ikan jika tidak dilakukan dengan benar.

• Menggunakan Air Panas: Air panas dapat mematangkan bagian daging ikan sehingga teksturnya tidak rata saat dimasak.
• Merendam Terlalu Lama: Merendam ikan lebih dari waktu yang dianjurkan dapat membuat daging menjadi lembek dan mudah hancur saat dimasak.
• Menggosok Terlalu Keras: Menggosok ikan terlalu kuat dapat merusak tekstur daging dan membuat ikan hancur sebelum dimasak.

1. Meningkatkan Kualitas Masakan

• Bumbu lebih mudah meresap ke dalam daging.
• Aroma masakan lebih sedap tanpa bau amis.
• Tekstur ikan tetap terjaga dengan baik.

2. Lebih Higienis

• Menghilangkan bakteri yang bisa menyebabkan masalah kesehatan.
• Mengurangi risiko kontaminasi makanan.
• Menjaga kebersihan dapur dan alat masak.

3. Menghemat Waktu Memasak

• Proses memasak lebih cepat tanpa perlu membersihkan ulang ikan.
• Hasil masakan lebih konsisten dan terjamin.