Cara Memasak Ayam Kampung Empuk Tanpa Presto, Cukup Pakai Satu Bahan Ini

Liputan6.com, Jakarta Ayam kampung memiliki rasa yang lebih gurih dibandingkan ayam broiler. Dengan kandungan protein yang tinggi dan lemak yang rendah, ayam kampung menjadi pilihan sehat untuk berbagai hidangan. Namun ada satu masalah yang sering dihadapi ketika mengolah ayam kampung, yakni teksturnya lebih keras dan alot.

Dirangkum Liputan6.com dari akun Facebook Bala pada Rabu, (19/3/2025), artikela ini akan membahas cara alami mengempukkan daging ayam kampung yang lebih praktis yaitu dengan merebus ayam dengan daun kedondong. Simak langkah-langkahnya berikut.

Ayam kampung dikenal memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dan lemak yang lebih rendah dibandingkan ayam broiler. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang lebih sehat, tetapi juga menjadikan dagingnya lebih alot.

Selain itu, serat daging ayam kampung lebih padat karena ayam ini bergerak lebih banyak, sehingga teksturnya menjadi lebih keras. Cara memasak yang kurang tepat juga bisa membuat daging semakin keras dan sulit untuk dikunyah.

Pengguna Facebook Bala membagikan metode yang cukup sederhana untuk mengempukkan ayam kampung, yaitu dengan menggunakan daun kedondong. “Pemilik akun ingin memasak ayam kampung, tapi kendalanya keras dan alot, jadi harus diempukkan dulu,” jelasnya.

Langkah-langkah yang bisa diikuti adalah merebus ayam kampung terlebih dahulu, lalu menambahkan beberapa lembar daun kedondong ke dalam rebusan. Pemilik akun juga menambahkan bahwa cara ini bisa diterapkan untuk mengempukkan daging-daging lainnya seperti daging sapi yang juga seringkali keras dan alot.

Daun kedondong berfungsi memecah protein pada daging. Ia dapat menguraikan serat pada daging yang menjadi penyebab daging alot.

Daun kedondong mengandung enzim bromelin, yang mirip dengan enzim yang terdapat dalam nanas dan pepaya. “Enzim ini bekerja dengan cara menguraikan serat-serat protein yang membuat daging menjadi keras dan alot,” ungkap seorang ahli gizi.

Keunggulan menggunakan daun kedondong dibandingkan pengempuk daging kimia adalah bahwa ia tidak mengandung bahan berbahaya yang bisa meninggalkan residu. Proses ini sama seperti yang terjadi ketika kita menggunakan nanas atau pepaya untuk mengempukkan daging.

Penggunaan daun kedondong sebagai pengempuk daging tergolong aman karena tidak mengandung zat kimia berbahaya. Berbeda dengan pengempuk daging kimia yang bisa meninggalkan residu berbahaya.

Namun, penting untuk menggunakan daun kedondong dengan benar dan tidak dalam jumlah berlebihan agar tetap aman untuk kesehatan. Pastikan pula daun kedondong yang digunakan dalam keadaan bersih agar tidak mempengaruhi masakan.

Pilih ayam segar dengan ciri-ciri tertentu:

• Daging yang kenyal.
• Kulit yang bersih tanpa memar.
• Aroma segar tanpa bau menyengat.

Waktu yang diperlukan untuk merebus ayam kampung tergantung pada usia ayam tersebut. Untuk ayam muda, waktu yang ideal adalah 30-45 menit. Sementara itu, untuk ayam tua bisa memakan waktu 60-90 menit.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, mengolah ayam kampung tidak lagi menjadi hal yang merepotkan. Metode daun kedondong ini menjadi alternatif praktis dan alami untuk mendapatkan tekstur daging yang empuk dan lezat.

Setelah ayam kampung empuk, Anda bisa mengolahnya menjadi berbagai hidangan lezat. Berikut beberapa resep yang bisa dicoba:

Ayam Kampung Bumbu Kuning

Bahan:

• 1 ekor ayam kampung
• 6 siung bawang putih
• 8 siung bawang merah
• 4 butir kemiri
• 2 ruas kunyit
• 2 ruas lengkuas
• 2 batang serai
• 3 lembar daun salam
• Garam dan merica secukupnya.

Cara membuat:

1. Haluskan semua bumbu kecuali serai dan daun salam, tumis hingga harum
2. Masukkan ayam yang sudah diempukkan, tambahkan air secukupnya
3. Masak hingga bumbu meresap.

Soto Ayam Kampung

Bahan:

• 6 siung bawang putih
• 8 siung bawang merah
• 3 ruas kunyit
• 2 ruas jahe
• 4 butir kemiri
• Lada
• Garam
• Kaldu bubuk secukupnya.

Cara membuat:

1. Haluskan semua bumbu kuah, tumis hingga harum
2. Masukkan ayam yang sudah diempukkan, tambahkan air
3. Masak hingga mendidih.