Citizen6, Surabaya: Hari Raya Idul Fitri merupakan hari yang istimewa bagi umat muslim di Indonesia, suatu momen penting untuk melaksanakan silaturahim dan berkumpul dengan sanak keluarga. Pada momen tersebut sebagian besar bangsa Indonesia akan melaksanakan perjalanan mudik ke kampung halaman masing - masing dengan berbagai macam alat transportasi. Salah satu diantaranya adalah menggunakan kapal laut, hal ini mengingat negara Indonesia adalah negara maritim dimana transportasi laut menjadi salah satu sarana yang penting dalam menghubungkan antar pulau diseluruh wilayah nusantara.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pada 2013 ini pemudik yang akan menggunakan jasa PT. Pelni diperkirakan akan mengalami kenaikan sebanyak 3% menjadi 839.854 orang dibandingkan pada tahun 2012 lalu yang hanya 815.392 orang . Adanya peningkatan intensitas orang-orang yang bepergian dengan menggunkan kapal PT. Pelni, tentu akan menimbulkan potensi kerawanan dan meningkatnya kriminalitas yang dapat mengganggu keamanan dan kenyaman para pemudik. Demikian dikatakan Pangarmatim Laksamana Muda TNI Agung Pramono, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Komandan Lantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Sumadi, saat memimpin Apel Pasukan Pengamanan Angkutan Laut Lebaran yang berlangsung di Dermaga Koarmatim Ujung Surabaya, Jumat (02/08/2013). Oleh karena itu, diperlukan upaya - upaya untuk mencegah serta mengatasi berbagai masalah tersebut dengan melibatkan berbagai instansi terkait, diantaranya unsur prajurit dari TNI Angkatan Laut.
Sementara itu menurut General Manager PT. Pelni Surabaya Murdiyoto yang hadir dalam apel tersebut mengatakan, dalam pengamanan arus mudik 2013 ini selain melibatkan tim pengamanan dari Koarmatim, juga dibantu dari Lantamal dan Lanal - Lanal yang tersebar di luar Pulau Jawa. Hal ini untuk mengantisipasi keamanan para penumpang kapal milik PT. Pelni.
Menurut Murdiyoto, dari pihak PT. Pelni Surabaya justru lebih menekankan pengamanan pada arus balik, karena pada saat itu para penumpang yang datang dari Kalimantan, Sulawesi, Sumatera dan lainnya kemungkinan akan meningkat saat tiba di Surabaya.
Sedangkan pasukan pengamanan angkutan laut lebaran yang diterjunkan Koarmatim pada 2013 ini terdiri dari 5 tim. Tiap - tiap tim terdiri dari 5 personel yang dipimpin oleh seorang Komandan Tim berpangkat Bintara Tinggi, semuanya dibawah komando Komandan Satgas yaitu Asisten Operasi Komandan Lantamal V Kolonel Laut (P) Irvansyah. Keberadaan pasukan pengaman angkutan laut ini dalam rangka untuk mendukung pengamanan kapal - kapal PT. Pelni selama arus mudik lebaran 2013 ini.
Tim pengamanan akan bertugas mulai 25 Juli sampai dengan 24 Agustus 2013. Daerah yang ditugaskan antara lain di KM Lauser, KM Awu, KM Bukit Raya, KM Umsini, dan KM Doronlondo.
Dalam apel pengamanan angkutan laut ini melibatkan pasukan upacara yang terdiri dari satu SSK (Satuan Setingkat Kompi) Mako Koarmatim, dua SSK dari Mako Lantamal V Surabaya, satu peleton Pomal Gabungan, Tiga Batalyon Gabungan. Selain itu juga melibatkan Tim Unit K9 Pomal Lantamal V Surabaya.
Selama menjelang dan sesudah lebaran, pasukan pengamanan ini akan ditempatkan di kapal - kapal niaga milik PT. Pelni yang sedang mengangkut pemudik lebaran dengan tujuan ke beberapa pulau di luar Jawa. Pasukan juga melakukan pemeriksaan penumpang kapal di pelabuhan. (Dispenarmatim/YSH).
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media, kuliner dan lainnya ke citizen6@liputan6.com
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pada 2013 ini pemudik yang akan menggunakan jasa PT. Pelni diperkirakan akan mengalami kenaikan sebanyak 3% menjadi 839.854 orang dibandingkan pada tahun 2012 lalu yang hanya 815.392 orang . Adanya peningkatan intensitas orang-orang yang bepergian dengan menggunkan kapal PT. Pelni, tentu akan menimbulkan potensi kerawanan dan meningkatnya kriminalitas yang dapat mengganggu keamanan dan kenyaman para pemudik. Demikian dikatakan Pangarmatim Laksamana Muda TNI Agung Pramono, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Komandan Lantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Sumadi, saat memimpin Apel Pasukan Pengamanan Angkutan Laut Lebaran yang berlangsung di Dermaga Koarmatim Ujung Surabaya, Jumat (02/08/2013). Oleh karena itu, diperlukan upaya - upaya untuk mencegah serta mengatasi berbagai masalah tersebut dengan melibatkan berbagai instansi terkait, diantaranya unsur prajurit dari TNI Angkatan Laut.
Sementara itu menurut General Manager PT. Pelni Surabaya Murdiyoto yang hadir dalam apel tersebut mengatakan, dalam pengamanan arus mudik 2013 ini selain melibatkan tim pengamanan dari Koarmatim, juga dibantu dari Lantamal dan Lanal - Lanal yang tersebar di luar Pulau Jawa. Hal ini untuk mengantisipasi keamanan para penumpang kapal milik PT. Pelni.
Menurut Murdiyoto, dari pihak PT. Pelni Surabaya justru lebih menekankan pengamanan pada arus balik, karena pada saat itu para penumpang yang datang dari Kalimantan, Sulawesi, Sumatera dan lainnya kemungkinan akan meningkat saat tiba di Surabaya.
Sedangkan pasukan pengamanan angkutan laut lebaran yang diterjunkan Koarmatim pada 2013 ini terdiri dari 5 tim. Tiap - tiap tim terdiri dari 5 personel yang dipimpin oleh seorang Komandan Tim berpangkat Bintara Tinggi, semuanya dibawah komando Komandan Satgas yaitu Asisten Operasi Komandan Lantamal V Kolonel Laut (P) Irvansyah. Keberadaan pasukan pengaman angkutan laut ini dalam rangka untuk mendukung pengamanan kapal - kapal PT. Pelni selama arus mudik lebaran 2013 ini.
Tim pengamanan akan bertugas mulai 25 Juli sampai dengan 24 Agustus 2013. Daerah yang ditugaskan antara lain di KM Lauser, KM Awu, KM Bukit Raya, KM Umsini, dan KM Doronlondo.
Dalam apel pengamanan angkutan laut ini melibatkan pasukan upacara yang terdiri dari satu SSK (Satuan Setingkat Kompi) Mako Koarmatim, dua SSK dari Mako Lantamal V Surabaya, satu peleton Pomal Gabungan, Tiga Batalyon Gabungan. Selain itu juga melibatkan Tim Unit K9 Pomal Lantamal V Surabaya.
Selama menjelang dan sesudah lebaran, pasukan pengamanan ini akan ditempatkan di kapal - kapal niaga milik PT. Pelni yang sedang mengangkut pemudik lebaran dengan tujuan ke beberapa pulau di luar Jawa. Pasukan juga melakukan pemeriksaan penumpang kapal di pelabuhan. (Dispenarmatim/YSH).
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media, kuliner dan lainnya ke citizen6@liputan6.com