Citizen6, Jakarta: Optimisme Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus terus dipupuk seiring dengan naiknya suku bunga BI untuk yang ke lima kali selama priode 2013.
Jalan satu-satunya yang dapat ditempuh oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah untuk menghadapi dampak kebijakan pemerintah tersebut adalah dengan meningkatkan produktivitas dan kreatifitas. Dengan semakin kreatif dan produktifnya pelaku-pelaku usaha tersebut, maka roda perekonomian dapat berputar tanpa bergantung dengan suku bunga.
Bank Indonesia kembali menaikkan suku bunga acuan (BI Rate) 25 basis poin jadi 7,5 %, pada selasa 12 November 2013. Sejak Juni 2013, BI Rate sudah naik sebesar 175 basis poin. Kebijakan menaikkan bunga acuan tersebut bertujuan untuk mengendalikan defisit Neraca Transaksi Berjalan (NTB) yang penurunannya dinilai terlalu lambat.
Kebijakan meningkatkan suku bunga BI, mempunyai dampak positif dan negatif. Meski demikian, sebelum pengambilan kebijakan tersebut, BI dan pemerintah tentunya telah memikirkannya dengan berbagai pertimbangan.
Dampak positif yang dapat diambil dari kebijakan tersebut adalah terkontrolnya laju inflasi serta terkendalinya defisit transaksi berjalan. Sedangkan dampak negatifnya adalah dengan meningkatnya suku bunga kredit yang tentunya mengancam pelaku UMKM. Selain itu akan berdampak pula pada perlambatan laju perekonomian dalam negeri.
Dampak negatif tersebutlah yang perlu kita waspadai dan siasati. Untuk mengantisipasi dampak yang dikhawatirkan, salah satu langkah solutif mengahadapi kenaikan suku bunga acuan BI, adalah dengan merangsang gairah produktifitas sektor rill termasuk UMKM. Selain itu, pemerintah dan BI seharusnya dapat mengimbangi kebijakan tersebut dengan kebijakan lain yang dapat memperkuat perekonomian dalam negeri. (Rahmad H lase/mar)
Rahmad H lase adalah pewarta warga yang bisa dihubungi lewa email: sigalangan17@gmail.com
Mulai 6 November-15 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Jika Aku Punya Startup". Dapatkan 3 tiket masuk ke acara Startup Asia Jakarta 2013, yang masing-masing tiketnya bernilai Rp 3,3 jutaan ditambah merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Jalan satu-satunya yang dapat ditempuh oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah untuk menghadapi dampak kebijakan pemerintah tersebut adalah dengan meningkatkan produktivitas dan kreatifitas. Dengan semakin kreatif dan produktifnya pelaku-pelaku usaha tersebut, maka roda perekonomian dapat berputar tanpa bergantung dengan suku bunga.
Bank Indonesia kembali menaikkan suku bunga acuan (BI Rate) 25 basis poin jadi 7,5 %, pada selasa 12 November 2013. Sejak Juni 2013, BI Rate sudah naik sebesar 175 basis poin. Kebijakan menaikkan bunga acuan tersebut bertujuan untuk mengendalikan defisit Neraca Transaksi Berjalan (NTB) yang penurunannya dinilai terlalu lambat.
Kebijakan meningkatkan suku bunga BI, mempunyai dampak positif dan negatif. Meski demikian, sebelum pengambilan kebijakan tersebut, BI dan pemerintah tentunya telah memikirkannya dengan berbagai pertimbangan.
Dampak positif yang dapat diambil dari kebijakan tersebut adalah terkontrolnya laju inflasi serta terkendalinya defisit transaksi berjalan. Sedangkan dampak negatifnya adalah dengan meningkatnya suku bunga kredit yang tentunya mengancam pelaku UMKM. Selain itu akan berdampak pula pada perlambatan laju perekonomian dalam negeri.
Dampak negatif tersebutlah yang perlu kita waspadai dan siasati. Untuk mengantisipasi dampak yang dikhawatirkan, salah satu langkah solutif mengahadapi kenaikan suku bunga acuan BI, adalah dengan merangsang gairah produktifitas sektor rill termasuk UMKM. Selain itu, pemerintah dan BI seharusnya dapat mengimbangi kebijakan tersebut dengan kebijakan lain yang dapat memperkuat perekonomian dalam negeri. (Rahmad H lase/mar)
Rahmad H lase adalah pewarta warga yang bisa dihubungi lewa email: sigalangan17@gmail.com
Mulai 6 November-15 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Jika Aku Punya Startup". Dapatkan 3 tiket masuk ke acara Startup Asia Jakarta 2013, yang masing-masing tiketnya bernilai Rp 3,3 jutaan ditambah merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.