Bupati Banjar Hadiri Maulid Nabi SAW di Pesantren Darussalam

Melalui peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad, hendaknya semua santri menerapkan suri tauladan yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Jan 2014, 11:43 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2014, 11:43 WIB
140115amaulid.jpg
Citizen6, Banjar: Seorang santri yang kesehariannya dihadapkan pada kegiatan yang banyak bergelut dengan belajar dan mengkaji kitab-kitab serta ilmu agama, hendaknya ketika akan menjalani semua itu dapat menanamkan niat yang baik dalam menuntut ilmu. Serta dapat membiasakan sikap iklas dalam setiap menerima pengajaran dari guru-guru yang sedang mengajar.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Banjar H A Fauzan Saleh saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, pada Selasa 15 Januari 2014 di Pondok Pesantren Darussalam Martapura.

H A Fauzan Saleh juga bercerita, pada 70-an, ia adalah santri Darussalam Martapura yang kesehariannya juga banyak bergelut pada kegiatan belajar dan mengkaji kitab-kitab serta ilmu agama. Baik belajar secara normal di Pondok Pesantren Darussalam, maupun belajar ke rumah guru-guru, yang pada saat itu juga membuka pengajian di rumah di luar jam belajar di sekolah.

Ternyata, semua itu memberikan sebuah pengalaman yang sangat berharga dalam menjalani kehidupan setelah menamatkan pendidikan di Pondok Pesantren Darussalam Martapura. Dalam meneruskan ke jenjang pendidikan selanjutnya, pengalaman belajar selama di pondok pesantren sangat menunjang dalam kegiatan belajar, khususnya ketika berhadapan pada mata pelajaran yang berkaitan dengan agama Islam.

Mengacu pada pengalamannya tersebut, H A Fauzan Saleh berharap agar para santri Darsussalam saat ini juga dapat belajar secara tekun, dan sungguh-sungguh. Di samping itu para santri hendaknya juga dapat meneruskan kebiasaan santri Darussalam Martapura terdahulu, yakni sangat menghormati dan menjaga hubungan baik dengan semua guru-guru yang ada di pondok pesantren Darussalam Martapura.

Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Martapura KH Khalilurrahman dalam kesempatan tersebut juga mengingatkan, salah satu motivasi yang ingin ditonjolkan pada peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 2014  ini adalah bahwa dalam diri Nabi Besar Muhammad SAW terdapat suri tauladan yang sangat baik dan perlu untuk dicontoh.

Untuk itu, melalui kegiatan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tersebut, hendaknya semua santri dapat meniru dan menerapkan suri tauladan yang baik tersebut dalam kehidupan sehari-hari, baik saat berada dipondok pesantren Darussalam Martapura, maupun setelah tamat belajar di Pondok Pesantren dan kembali ke kampung halaman masing-masing.

Pada peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Pondok Pesantren Darussalam Martapura 2014 tersebut, juga diisi ceramah agama yang disampikan oleh Habib Ali Bin Muhammad Al-Haddad dari Siwun, Hadral Maut Yaman. (mar)

Penulis
Humas Banjar
Banjar, humas_banxxx@yahoo.com

Baca juga:
Warga Yogya Sambut Perayaan Sekaten dengan Meriah
Semarak Maulid Nabi di Antara Kebun Karet dan Sawit
Chairuman Hadiri Maulid Nabi di Belawan

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Mulai 7 Januari sampai 17 Januari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Warga Mengadu". Ada hadiah dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Caranya bisa disimak di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya