Wamendag Jerry Sambuaga Paparkan Alasan Pendirian Bursa Kripto

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menuturkan, bursa kripto di Indonesia akan hadir dalam waktu dekat.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Jan 2022, 04:25 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2022, 15:22 WIB
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga (Foto: Tokocrypto)
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga (Foto: Tokocrypto)

Liputan6.com, Seminyak - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga memastikan Kementerian Perdagangan akan mendirikan bursa kripto diprediksi kuartal I 2022. Kehadiran bursa kripto ini diharapkan membangun ekosistem yang baik.

"Kementerian Perdagangan dalam waktu dekat akan dirikan bursa kripto," ujar Jerry saat menghadiri peluncurkan T-Hub di Seminyak, Bali, Jumat (21/1/2022).

Ia menuturkan, kehadiran bursa kripto ini untuk memberikan keamanan dan perlindungan kepada konsumen. "Dengan ada bursa sebagai perlindungan kepada konsumen. Cegah pencucian uang, narkoba, dan pendanaan teroris,” tutur dia.

Saat ini transaksi jual beli aset kripto tersebut antara trader. Dengan ada bursa kripto, menurut Jerry dapat membuat transaksi perdagangan bertanggung jawab seiring pencatatan transaksi, kliring dan pencatatan terintegrasi.

"Kementerian Perdagangan paling banyak concern karena menyangkut dengan konsumen termasuk pedagang dan konsumen dan seterusnya. Oleh karena itu dalam rangka hidupkan, membuat, create ekosistem sangat baik dan sehat dengan adanya bursa, tentunya akan tumbuhan trader lain berpartisipasi dalam bursa,” tutur dia.

Jerry Sambuaga berharap dapat merealisasikan kehadiran bursa kripto di Indonesia secepatnya. "Kita usahakan secepatnya, dalam proses. Bappebti siang malam (bekerja-red) untuk proses ini," tutur dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Proses Pendirian Bursa Kripto

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti, Tirta Karma Sanjaya (Foto: Tokocrypto)
Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti, Tirta Karma Sanjaya (Foto: Tokocrypto)

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti, Tirta Karma Sanjaya mengatakan, pendirian bursa kripto ini paralel dengan kliring dan kustodian.

"Terkait dengan pengaduan, bursa juga akan sama seperti di saham dan bursa berjangka komoditas yang ada arbitrase, ada penyelesaian di arbitrase,” kata dia.

Selain itu, Tirta menuturkan, pendirian bursa kripto juga menunggu kesiapan kliring dan kustodian sehingga sistem dapat terkoneksi."Tinggal tunggu kesiapan kliring, kustodian dan sama-sama masuk ekosistem tersebut dan sehingga dengan batasan dua bulan tadi, syukur-syukur kalau kuartal satu bisa keluarkan bursa kripto," tutur Tirta.

Jerry menambahkan, pihaknya akan sangat teliti dalam mendirikan bursa kripto untuk membentuk ekosistem yang sehat. "Tak grasa-grusu. Siapkan proses (bursa kripto-red) dengan cermat," tutur dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya