Liputan6.com, Jakarta - Dalam dunia cryptocurrency, ada yang dikenal dengan Satoshi Unit. Adapun Satoshi ini mewakili sepersejuta bitcoin.
Dilansir dari Investopedia, Satoshi adalah unit terkecil dari Bitcoin cryptocurrency. Ini dinamai oleh Satoshi Nakamoto, pendiri protokol yang digunakan dalam blockchain dan cryptocurrency Bitcoin. Rasio satoshi terhadap Bitcoin adalah 1:100.000.000 atau 0.00000001 BTC. Jadi harga 1 Bitcoin adalah 100,000,000 Satoshi.
Baca Juga
Satoshi mewakili sepersejuta bitcoin. Hal ini karena Bitcoin telah meningkat nilainya secara eksponensial, denominasi yang lebih kecil diperlukan untuk transaksi yang lebih kecil.
Advertisement
Denominasi kecil membuat transaksi Bitcoin lebih mudah dilakukan sekaligus membuatnya dapat dibaca oleh orang-orang. Misalnya, jika Anda membeli item USD 100 dengan satu Bitcoin, tagihan Anda mungkin akan meningkat menjadi 0,00210028 BTC, atau 210.028 satoshi (jika harga BTC sama dengan USD 47.612,81 atau sekitar Rp 682,8 juta).
Satoshi dinamai oleh Satoshi Nakamoto yang merupakan nama anonim yang menerbitkan white paper pada tahun 2008 yang memulai pengembangan cryptocurrency Bitcoin. White paper itu berjudul, "Bitcoin: Sistem Uang Elektronik Peer-to-Peer," menggambarkan penggunaan jaringan peer-to-peer sebagai solusi untuk masalah pengeluaran ganda yang ditemukan dalam konsep cryptocurrency sebelumnya.
Untuk lebih mudah menghitung Bitcoin dalam satoshi, berikut konversinya.
1 Satoshi : 0.00000001 Bitcoin
10 Satoshi : 0.00000010 Bitcoin
100 Satoshi : 0.00000100 Bitcoin
1,000 Satoshi : 0.00001000 Bitcoin
10,000 Satoshi : 0.00010000 Bitcoin
100,000 Satoshi : 0.00100000 Bitcoin
1,000,000 Satoshi : 0.01000000 Bitcoin
10,000,000 Satoshi : 0.10000000 Bitcoin
100,000,000 Satoshi : 1.00000000 Bitcoin
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harga Kripto pada 26 Januari 2022
Sebelumnya, Bitcoin, Ethereum dan jajaran kripto teratas kembali menguat pada Rabu pagi, 26 Januari 2022. Pergerakan investor ritel mendorong harga Bitcoin dan kripto lainnya naik.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat dalam satu hari terakhir sebesar 0,61 persen. Meskipun begitu, dalam sepekan, BTC masih meradang cukup besar yaitu 13,44 persen.
Saat ini, harga BTC berada di level USD 36.659,06 per koin atau setara Rp 525,3 juta (asumsi kurs Rp 14.330 per dolar AS).
Ethereum (ETH) sebagai kripto terbesar kedua juga masih rebound hingga saat ini sebesar 0,16 persen dalam satu hari terakhir, tetapi masih melemah dalam sepekan sebesar 23,81 persen. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 2.423,62 per koin.
Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), meskipun sedikit turun, tetapi masing-masing harganya masih stabil. USDT masih berada di level USD 1,00, sedangkan USDC yang sedikit menurun ke level USD 0,9999.
Selanjutnya, Binance coin (BNB) yang juga ikut menguat dalam 24 jam terakhir sebesar 2,74 persen. Namun, masih melemah dalam sepekan sebesar 19,77 persen. Hal itu membuat BNB berada di level USD 379,91 per koin.
Sedangkan, Solana (SOL) yang yang sempat meradang, kini kembali menguat sebesar 0.95 persen dalam satu hari terakhir dan dalam sepekan meradang sebesar 34,12 persen. Saat ini harga SOL berada di level USD 93,00 per koin.
Adapun, Cardano (ADA) masih meradang sebesar 2,64 persen dalam 24 jam terakhir dan 31,03 persen dalam sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 1,03 per koin.
Advertisement