Pasar Kripto Melemah Tersengat Sentimen The Fed hingga Konflik Ukraina-Rusia

Sampai saat ini, investor masih terus mencerna peristiwa yang memburuk di Ukraina.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 25 Apr 2022, 15:18 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2022, 15:18 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital.
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital.

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin masih tertahan di kisaran USD 39.000 atau setara Rp 563,5 juta hingga USD 38.900. Siklus tersebut terjadi sejak akhir pekan, hingga memasuki awal pekan keempat April 2022. 

Sampai saat ini, investor masih terus mencerna peristiwa yang memburuk di Ukraina dan kemungkinan meningkatnya kenaikan suku bunga setengah poin ketika bank sentral AS akan mengadakan pertemuan pada Mei mendatang. 

Cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasarnya, Bitcoin baru-baru ini diperdagangkan pada USD 38.925, turun sedikit sekitar 1,74 persen selama 24 jam sebelumnya. 

Ethereum, kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, mengikuti pola penahanan akhir pekan yang serupa dan juga baru-baru ini turun kira-kira poin persentase sekitar USD 2.859.

Kripto utama lainnya berdasarkan kapitalisasi pasar sebagian besar berwarna merah dengan Polkadot (DOT) dan Polygon (MATIC) turun masing-masing 4 persen dan 3 persen pada titik-titik tertentu. Koin meme populer DOGE dan SHIB baru-baru ini turun lebih dari 2 persen. Di sisi lain volume perdagangan ringan seperti yang sering terjadi selama akhir pekan.

CEO manajer dana BitBull Capital, Joe DiPasquale, mencatat kegagalan Bitcoin baru-baru ini untuk mengkonsolidasikan harga di sekitar USD 42.000. 

“Penting untuk melanjutkan pergerakan harga ke atas dan dukungan itu bisa terbentuk jauh lebih rendah,” tulis DiPasquale dalam sebuah catatan, dikutip dari CoinDesk, Senin (25/4/2022). 

“BTC gagal mempertahankan level itu minggu ini dan ditolak lagi. Kami terus melihat level USD 38.000 bertindak sebagai support tetapi pengujian lanjutan dari kisaran ini dapat mengakibatkan penembusan menuju USD 32.00 hingga USD 35.000. Pada sisi atas, USD 42.000 tetap menjadi resistance yang kuat,” lanjut dia. 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Korelasi dengan Pasar Saham

(Foto: Ilustrasi wall street, Dok Unsplash/Sophie Backes)
Ilustrasi wall street

Akhir pekan yang tenang bagi Bitcoin mengikuti Kamis dan Jumat yang bergejolak, mencakup pergerakan harga yang berhasil melewati USD 42.000 dan kemudian penurunan tajam setelah Ketua Federal Reserve atau bank sentral Amerika Serikat (The Fed) Jerome Powell mengatakan bank sentral siap menaikkan suku bunga lebih agresif untuk menjinakkan inflasi. 

Indeks Harga Konsumen mencapai 8,5 persen dan dapat meningkat di tengah lonjakan harga energi dan hambatan rantai pasokan, keduanya diperburuk selama enam minggu terakhir oleh invasi Rusia ke Ukraina. Sewa perumahan dan harga berbagai produk telah meningkat tajam tahun ini.

Penurunan harga kripto juga masih berkorelasi dengan pasar saham utama, yang jatuh pada Jumat dengan indeks Dow Jones Industrial Average dan Nasdaq masing-masing turun 2,8 persen dan 2,7 persen. Investor tetap berhati-hati tentang aset berisiko, termasuk saham dan kripto.

Harga Kripto Senin Pagi 25 April 2022

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)
Ilustrasi kripto

Sebelumnya, memasuki awal pekan keempat April 2022, harga Bitcoin dan kripto jajaran teratas terpantau masih mengalami pergerakan harga yang seragam, Senin pagi, 25 April 2022. Seluruh kripto jajaran teratas yang sebelumnya menguat, kini harus kembali melemah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih melemah 0,84 persen dalam 24 jam terakhir dan 1,84 persen dalam sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 39.495,00 per koin atau setara Rp 571,4 juta (asumsi kurs Rp 14.470 per dolar AS).

Ethereum (ETH) juga masih melemah sejak kemarin. Selama 24 jam terakhir, ETH merosot 0,77 persen dan 3,34 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 2.940,68 per koin.

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) yang pagi ini masih melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 1,57 persen dan 3,20 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 406,37 per koin.

 

Kemudian Cardano (ADA) juga masih berada di zona merah hari ini. Dalam satu hari terakhir ADA melemah 1,53 persen dan 5,95 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,8855 per koin.

 

Solana

Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple
Ilustrasi kripto

Adapun Solana (SOL) masih melemah sejak kemarin. Sepanjang satu hari terakhir SOL ambles 2,22 persen dan 2,95 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 100,01 per koin.

XRP juga masih bertahan di zona merah. Dalam satu hari terakhir, XRP turun 1,91 persen dan 8,93 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,6993 per koin.

Terra (LUNA) masih tetap menguat di tengah kripto lain yang melemah. Terra naik 0,08 persen dalam 24 jam terakhir dan 13,30 persen dalam sepekan. Saat ini Terra dihargai USD 91,08 per koin.

Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat sebesar 0,01 dan 0,03 persen. Dengan begitu, keduanya kini dibanderol dengan harga USD 1,00.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Infografis kripto
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya