Bitcoin Halving Day Bakal Bayangi Harga Bitcoin

Saat ini sudah ada sekitar 91 persen bitcoin yang beredar di seluruh dunia dengan total sekitar 19 juta keping.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 10 Des 2022, 14:27 WIB
Diterbitkan 10 Des 2022, 14:23 WIB
Ilustrasi Bitcoin. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat
Ilustrasi Bitcoin. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran bitcoin halving day mengurangi kecepatan penambahan bitcoin baru sehingga akan berdampak terhadap harga bitcoin (BTC).

Demikian disampaikan Chief Executive Officer (CEO) Indodax Oscar Darmawan. Ia menilai, bitcoin halving day akan mempengaruhi harga bitcoin ke depan menyusul bertambahnya waktu, transaksi penambahan bitcoin akan semakin sulit diraih.

Adapun bitcoin halving day adalah peristiwa empat tahun sekali dengan hadiah untuk penambang bitcoin akan dibagi dua setiap 210 ribu blok yang terjadi sampai mencapai batas maksimal kapasitas bitcoin yaitu 21 juta bitcoin.

Oscar mengatakan, saat ini sudah ada sekitar 91 persen bitcoin yang beredar di seluruh dunia dengan total sekitar 19 juta keping.

“Ada halving untuk mengurangi kecepatan penambahan bitcoin baru dan agar BTC yang beredar tetap terjaga sehingga terhindar dari inflasi. Semakin sulit bitcoin didapatkan, semakin mahal juga harga bitcoin nantinya,” tutur Oscar dikutip dari Antara, Sabtu (10/12/2022).

Oscar menuturkan, selain mempengaruhi trader terkait harga bitcoin yang akan mahal dan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi "bull run" pada bitcoin dan kripto.

"Bitcoin halving day tentu mempengaruhi penambang atau miner bitcoin. Bull run kripto adalah pasar kripto yang sedang mengalami kenaikan harga dalam waktu waktu tertentu,” kata dia.

 

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Permintaan Bakal Meningkat

Ilustrasi bitcoin (Foto: Vadim Artyukhin/Unsplash)
Ilustrasi bitcoin (Foto: Vadim Artyukhin/Unsplash)

Oscar menuturkan,setelah bitcoin dan kripto dikenal masyarakat, jumlah miner bitcoin semakin bertambah. Semakin bertambahnya miner bitcoin, semakin sulit juga bitcoin yang bisa didapatkan, sementara pasokan bitcoin semakin berkurang.

“Karena tingkat kesulitan penambangan yang terus bertambah, miner-miner kecil yang tidak memiliki alat canggih akan kalah bersaing dengan miner pro yang sudah memiliki alat lebih canggih. Karena hadiah para penambang bitcoin dibagi dua, maka di tahun 2024, nanti saat bitcoin halving day, hadiah untuk para miners akan dikurangi menjadi 3,125 BTC,” tutur dia.

Oscar menilai, bitcoin ada kemungkinan berakhirnya pasokan pada 2140. Usai bitcoin habis, dan tidak ada bitcoin halving day kembali. “Besar kemungkinan permintaan untuk bitcoin akan meningkat,” ujar dia.

Ia menambahkan, bagi trader aset kripto yang hendak mengumpulkan portofolio bitcoin, dapat memulai cicil beli pada harga saat ini ketika pasar sedang bearish atau turun. “Jangan lupa untuk terus pelajari istilah dalam perdagangan kripto. Hal ini agar ilmu kita mengenai investasi kripto semakin bertambah,” kata dia.

Pada pekan pertama Desember 2022, harga bitcoin terlihat cenderung alami kenaikan meski persentase cukup kecil. Berdasarkan data dari Indodax per Jumat, 9 Desember 2022 pukul 09.30 WIB, bitcoin berada di harga Rp 268 juta.

Harga Kripto 10 Desember 2022

Ilustrasi Bitcoin. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat
Ilustrasi Bitcoin. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya bergerak di zona merah pada perdagangan Sabtu, 10 Desember 2022. Mayoritas kripto jajaran teratas berbailk arah ke zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Sabtu pagi (10/12/2022), kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar bitcoin (BTC) melemah tipis 0,33 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, selama sepekan terakhir, harga bitcoin bertambah 0,55 persen. Kini, harga bitcoin berada di posisi USD 17.157 atau sekitar Rp 267,26 juta (asumsi kurs Rp 15.577 per dolar AS).

Demikian juga harga ethereum (ETH) kini berada di zona merah. Dalam 24 jam terakhir, harga ethereum tergelincir 0,91 persen. Selama sepekan terakhir, harga ethereum merosot 2,05 persen. Saat ini, harga ethereum berada di posisi USD 1.265,70 atau sekitar Rp 19,70 juta.

Kemudian harga binance coin (BNB) turun 1,18 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga BNB merosot 1,91 persen. Kini, harga BNB berada di posisi USD 286,59 atau sekitar Rp 4,45 juta.

Harga XRP juga berada di zona merah dalam 24 jam terakhir. Harga XRP susut 1,1 persen. Dalam sepekan terakhir, harga XRP merosot 1,42 persen. Saat ini, harga XRP berada di posisi USD 0,3886.

Selain itu, harga dogecoin (DOGE) terpangkas 1,2 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga dogecoin jatuh 4,6 persen. Kini, harga dogecoin berada di posisi USD 0,09693.

 

Harga Kripto Lainnya

Ilustrasi Bitcoin. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat
Ilustrasi Bitcoin. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Demikian juga harga cardano (ADA) melemah dalam 24 jam terakhir. Harga cardano terpangkas 0,67 persen. Selama sepekan terakhir, harga cardano tergelincir 1,94 persen. Dengan demikian, harga cardano berada di posisi USD 0,3124.

Harga polygon (matic) merosot 2,23 persen dalam 24 jam terakhir. Kini harga polygon berada di posisi USD 0,9055. Selama sepekan terakhir, harga polygon terpangkas 3,21 persen.

Stablecoin seperti tether (USDT) berada di zona merah dalam 24 jam terakhir. Demikian juga selama sepekan terakhir. Harga USDT kini berada di posisi USD 1,00.

Harga USD Coin (USDC) berada di zona hijau dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga USDC naik tips 0,01 persen. Saat ini, harga USDC berada di posisi USD 1,00.

Sementara itu, harga binance USD (busd) naik tipis 0,01 persen. Selama sepekan terakhir, harga BUSD bertambah 0,03 persen. Kini, harga BUSD berada di posisi USD 1,00.

Kapitalisasi pasar kripto global melemah tipis 0,43 persen ke posisi USD 854,37 dalam 24 jam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya