Harga Kripto Hari Ini 16 November 2023: Bitcoin dkk Kompak Perkasa

Mayoritas harga kripto jajaran teratas menguat pada perdagangan Kamis pagi, 16 November 2023. Harga bitcoin dan ethereum melonjak signifikan.

oleh Agustina Melani diperbarui 16 Nov 2023, 07:36 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2023, 07:36 WIB
Koin Kripto atau Crypto. Disimak harga kripto hari ini.
Harga kripto jajaran teratas kompak menghijau pada perdagangan Kamis (16/11/2023). (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Harga kripto jajaran teratas kompak menghijau pada perdagangan Kamis (16/11/2023). Demikian juga harga bitcoin dan Ethereum melonjak signifikan.

Dikutip dari data Coinmarketcap, harga kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar bitcoin (BTC) melonjak 6,59 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga bitcoin meroket 6,55 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 37.923,51 atau sekitar Rp 588,81 juta (asumsi kurs Rp 15.526 per dolar Amerika Serikat).

Demikian juga harga Ethereum (ETH) menghijau. Harga Ethereum naik 3,71 persen dalam 24 jam terakhir. Harga Ethereum bertamabh 8,98 persen selama sepekan terakhir. Kini, harga kripto Ethereum berada di posisi USD 2.058 atau sekitar Rp 31,94 juta.

Harga binance coin (BNB) naik 4,4 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga BNB bertambah 2,96 persen. Kini, harga BNB berada di posisi USD 253,57.

Harga XRP meroket 2,72 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga XRP melemah 5,63 persen. Saat ini, harga XRP berada di posisi USD 0,6473.

Harga solana terbang 13,56 persen selama 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga solana (SOL) melambung 50,93 persen. Saat ini, harga solana berada di posisi USD 64,99.

Demikian juga harga cardano (ADA) menghijau. Harga ADA menguat 5,58 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan selama sepekan terakhir, harga cardano bertambah 5,94 persen. Harga ADA kini berada di posisi USD 0,3793.

Harga dogecoin (DOGE) meroket 4,68 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga DOGE naik 1,12 persen. Kini, harga dogecoin berada di posisi USD 0,07611.

Harga tron (TRX) bertambah 1,6 persen selama 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga tron menguat 5,73 persen. Saat ini, harga tron berada di posisi USD 0,1041.

Harga kripto hari ini seperti tether USDT (USDT) naik 0,02 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga USDT bertambah 0,01 persen. Saat ini, harga tether berada di posisi USD 1,00.

Sementara itu, harga USDC melemah 0,02 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga USDC tergelincir 0,02 persen. Saat ini, harga USDC berada di posisi USD 0,9999.

Kapitalisasi pasar kripto global menguat 5,37 persen dalam satu hari menjadi USD 1,44 triliun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Uni Eropa Tetapkan Aturan Modal dan Likuiditas Penerbit Stablecoin

Ilustrasi Kripto (Foto: Traxer/unsplash)
Ilustrasi Kripto (Foto: Traxer/unsplash)

Sebelumnya diberitakan, pengawas perbankan Uni Eropa menetapkan proposal yang mewajibkan penerbit stablecoin untuk memiliki dana yang cukup untuk menebus investor sepenuhnya dan mengusulkan persyaratan modal dan likuiditas minimum untuk penerbit stablecoin dan jenis token digital lainnya.

EBA meluncurkan konsultasi publik mengenai persyaratan likuiditas untuk cadangan aset yang mendukung stablecoin, yang berarti hanya aset yang memenuhi syarat dengan kualitas cukup tinggi yang dapat digunakan.

Tujuannya adalah untuk memastikan aset-aset tersebut dapat dijual dengan cepat guna mengumpulkan uang tunai untuk membayar penebusan bahkan di pasar yang sedang tertekan, yang merupakan kunci untuk menghentikan penjualan dan penularan krisis

EBA mengatakan penerbit stablecoin yang didukung oleh suatu mata uang harus dapat menawarkan penebusan penuh yang setara dengan investor..

“Setelah penerapan pedoman tersebut, pengawas dapat memperkuat persyaratan likuiditas emiten terkait untuk menutupi risiko-risiko tersebut berdasarkan hasil stress test likuiditas,” kata EBA dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Yahoo Finance, Rabu (15/11/2023).

Stablecoin yang didukung oleh aset seperti emas, hanya perlu menawarkan penebusan sesuai harga pasar yang berlaku untuk aset tersebut pada saat penebusan. 

Bank-bank dikecualikan dari persyaratan likuiditas dalam beberapa kasus, mengingat bank-bank tersebut telah memiliki penyangga likuiditas berdasarkan peraturan permodalan dan likuiditas bank UE yang ada, kata EBA.

Aturan likuiditas yang diusulkan memastikan penerbit stablecoin, yang dapat berupa lembaga non-bank, memenuhi perlindungan yang sama, dan juga menghindari keuntungan modal atau likuiditas yang tidak adil terhadap bank.

 


Wakil Pengawas Bank The Fed Sebut Stablecoin Dapat Ganggu Stabilitas Keuangan AS

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)
Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Sebelumnya diberitakan, Wakil ketua pengawasan bank utama Federal Reserve (the Fed), Michael Barr mengatakan stablecoin kripto dapat menjadi uang pribadi yang mungkin mengganggu stabilitas sistem keuangan Amerika Serikat (AS) jika dibiarkan.

Barr menegaskan kekhawatiran bank sentral terhadap token kripto industri swasta yang dipatok pada aset seperti dolar AS dan potensinya mengganggu dunia keuangan yang lebih luas. 

"Kami membutuhkan kerangka yang kuat. Lebih baik jika Kongres dapat memutuskan peraturan lalu lintas,” kata Barr, dikutip dari Yahoo Finance, Selasa (14/11/2023). 

Barr menambahkan, ada minat yang kuat terhadap regulasi federal mengenai stablecoin yang memastikan Federal Reserve dapat menyetujui, mengatur, dan menegakkan hukum terhadap penerbit stablecoin, termasuk dompet.

The Fed terus mempelajari teknologi yang akan mendasari mata uang digital yang didukung oleh bank sentral. Dia sebelumnya mengatakan The Fed tidak akan mengambil tindakan tanpa persetujuan Kongres dan cabang eksekutif.

Barr, yang menjabat sebagai gubernur The Fed untuk memberikan suara mengenai kebijakan moneter, mengatakan lembaga tersebut tetap berkomitmen untuk mengendalikan inflasi AS. 

Regulator perbankan terkemuka lainnya, Michael Hsu, pejabat pengawas keuangan mata uang tersebut, membuat perbedaan antara kripto, yang menurut dia  terganggu oleh penipuan, dan tokenisasi, yang menjanjikan efisiensi nyata.

 


UBS Asset Management Luncurkan Dana Tokenisasi Pertama di Jaringan Ethereum

Ilustrasi Kripto atau Penambangan kripto. Foto: Freepik
Ilustrasi Kripto atau Penambangan kripto. Foto: Freepik

Sebelumnya diberitakan, UBS Asset Management telah meluncurkan uji coba pertama dana Variable Capital Company (VCC) yang diberi token di Singapura, menandai tonggak penting dalam menghadirkan aset-aset dunia nyata secara on-chain.

Dana tersebut merupakan bagian dari Project Guardian, sebuah inisiatif industri kolaboratif yang dipimpin oleh Otoritas Moneter Singapura (MAS) untuk mengeksplorasi tokenisasi berbagai aset dunia nyata.

"Ini merupakan tonggak penting dalam memahami tokenisasi dana, memanfaatkan keahlian UBS dalam tokenisasi obligasi dan produk terstruktur,” kata Kepala UBS Asset Management di Singapura dan Asia Tenggara, Thomas Kaegi dikutip dari Crypto Briefing, Rabu (4/10/2023).

Memanfaatkan layanan tokenisasi internal UBS, UBS Tokenize, perusahaan tersebut meluncurkan percontohan terkendali dana pasar uang yang diberi token pada blockchain Ethereum. Hal ini memungkinkan aktivitas seperti langganan dana dan penukaran dana dilakukan secara on-chain.

UBS telah menjadi yang terdepan dalam inovasi aset digital, dengan meluncurkan obligasi digital pertama di dunia yang diperdagangkan secara publik pada November 2022. 

Hal ini diikuti oleh obligasi dengan suku bunga tetap yang diberi token senilai USD 50 juta atau setara Rp 779,8 miliar (asumsi kurs Rp 15.596 per dolar AS) yang diterbitkan pada Desember 2022 dan lebih dari USD 28 juta atau setara Rp 436,7 miliar surat utang terstruktur yang diberi token pada 2023.

Menyusul kesuksesan transaksi percontohan, UBS Asset Management akan berupaya mengeksekusi kasus penggunaan langsung lebih lanjut di bawah Project Guardian, bekerja sama dengan lebih banyak mitra untuk mengeksplorasi berbagai strategi investasi.

Tokenisasi dana adalah tren yang berkembang di kalangan dana tradisional dan manajer aset, dengan institusi besar seperti Franklin Templeton, KKR, dan Hamilton Lane meluncurkan dana tokenisasi.

 

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya