Harga Kripto Hari Ini Sabtu 20 April 2024: Bitcoin Cs Bertahan di Zona Hijau

Sebagian besar kripto jajaran teratas terpantau berada di zona hijau, memasuki akhir pekan. Harga Bitcoin (BTC) menguat 1,63% dalam 24 jam, saat ini berada di level Rp 1,031,122,637.84.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 20 Apr 2024, 10:00 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2024, 10:00 WIB
Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)
kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat 1,63% dalam 24 jam, saat ini berada di level Rp 1,031,122,637.84. Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan jajaran kripto teratas terpantau menguat pada Sabtu, 20 April 2024. Sebagian besar kripto jajaran teratas terpantau berada di zona hijau, memasuki akhir pekan.

Mengutip data dari Coinmarketcap, Sabtu (20/4/2024) kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat 1,63% dalam 24 jam, saat ini berada di level Rp 1.031.122.637,84.

Etherum (ETH) juga terpantau menguat 0,14% dalam 24 jam dan saat ini senilai Rp 49.284.118,94.

Kemudian kripto Stablecoin Tether (USDT) terlihat menurun 0,81% dalam 24 jam dan saat ini berada di angka Rp 16.227,64.

Penguatan juga terjadi pada Binance coin (BNB), naik 1,50% dalam sehari dan saat ini di harga Rp 8.978.163,67.

Berikutnya, kripto Solana (SOL) yang mencatat kenaikan 2,91% dalam 24 jam, kini dipatok Rp 2.288.476,67. Sedangkan USD Coin (USDC) melemah 0,80% dan dibanderol Rp 16.221,99.

Kemudian XRP menguat 1,33% dan saat ini seharga Rp 8.144,69.

Koin Meme Dogecoin (DOGE) mengalami kenaikan terbesar di antara 10 kripto teratas, menguat hingga 4,51% dalam 24 jam, saat ini bernilai Rp 2.515,58.

Urutan terakhir, adalah kripto TON yang berada di zona merah dengan penurunan 7,68% menjadi Rp 97.379,44 dan ADA menguat 4,06% menjadi Rp 7.620,55.

Coinmarketcap mencatat, Kapitalisasi pasar kripto global saat ini mencapai Rp 37.404,13 triliun meningkat 1,45% selama sehari terakhir.

“Volume pasar kripto total selama 24 jam terakhir adalah Rp 1,847.04T, yang membuat meningkat 34.88%. Volume total di DeFi saat ini Rp 139.93T, 7.58% dari total volume pasar kripto 24 jam,” tulis Coinmarketcap.

Saat ini, volume semua koin stabil di Rp 1.740,21 triliun, yang merupakan 94.22% dari total volume pasar kripto 24 jam.

Dominasi Bitcoin saat ini 54,20%, naik 0,22% sepanjang hari.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Rudal Israel Serang Iran, Harga Bitcoin Kembali Perkasa

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Andre Francois M.)
Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Andre Francois M.)

Pasar kripto dan Bitcoin masih dalam masa konsolidasi menjelang momen halving pada 20 April mendatang. Ada beberapa faktor untuk penurunan harga Bitcoin akhir-akhir ini. 

Utamanya adalah konflik geopolitik yaitu serangan balik Israel kepada Iran yang mempengaruhi pasar kripto secara keseluruhan. Ketidakpastian geopolitik dapat menyebabkan pergerakan harga yang lebih volatil.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, harga Bitcoin sempat terkoreksi 5,2 persen pada Jumat, 19 April 2024 pagi dan sempat menyentuh USD 59.000 atau setara Rp 960 juta (asumsi kurs Rp 16.276 per dolar AS), usai laporan ledakan di bandara Iran memicu penerbangan ke tempat yang lebih aman, sehingga menenggelamkan aset-aset berisiko.

Namun pada Jumat siang menjelang sore, harga Bitcoin kembali berhasil bangkit dengan menguat 5,31 persen dalam sehari dan kini kembali diperdagangkan di kisaran USD 64.500 atau setara Rp 1,04 miliar. 

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur menjelaskan investor di pasar kripto saat ini sangat menantikan momen halving Bitcoin yang akan datang, yang dijadwalkan terjadi sekitar tanggal 20 April. 

"Secara tren, halving ini telah meningkatkan harga, namun dengan harga BTC yang baru-baru ini mencapai titik tertinggi dalam sejarah, keraguan muncul akan terjadi buy the rumor, sell the news,” kata Fyqieh kepada Liputan6.com, Jumat (19/4/2024).

Faktor penekan utama lainnya di balik penurunan belakangan ini adalah pasar kripto ini dipengaruhi oleh angka penjualan ritel AS yang lebih kuat dari perkiraan pada Maret, yang memperkuat keyakinan The Fed tidak mungkin menurunkan suku bunga secara terburu-buru pada tahun ini. 

Kepanikan investor berpotensi membuat aset BTC berpotensi turun. Ada baiknya untuk saat ini wait and see terlebih dahulu. Atau jika memang ingin akumulasi aset seperti bitcoin, mungkin bisa mulai DCA (Dollar Cost Averanging) untuk mengurangi volatilitas bitcoin di masa dekat dekat ini. 

Pengaruh The Fed

Penurunan Bitcoin juga dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik dan sikap hawkish The Fed yang belum memberikan sinyal penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Selain itu, sentimen Halving Bitcoin biasanya menghasilkan kenaikan harga yang signifikan karena berkurangnya pasokan Bitcoin baru yang ditambang, sementara permintaan tetap atau meningkat. 

Halving juga berpotensi mendorong bull run yang dapat mempengaruhi pasar kripto secara keseluruhan. Namun, pola yang mirip dengan halving sebelumnya mungkin terjadi, termasuk koreksi harga yang signifikan sebelum kenaikan harga yang stabil.

 

Teknikal

Ilustrasi Mata Uang Kripto atau Crypto. Foto: Freepik/Pikisuperstar
Ilustrasi Mata Uang Kripto atau Crypto. Foto: Freepik/Pikisuperstar

Secara teknikal, Bitcoin saat ini berpotensi untuk mengalami bullish dalam 1-2 minggu ke depan karena ada sentimen besar yaitu Bitcoin halving yang berpotensi terjadi pada tanggal 20 April 2024. 

Bitcoin diprediksi secara jangka pendek bisa menyentuh ke harga USF 67.775. Namun, jika Bitcoin bergerak dibawah harga USF 60.000, maka BTC bisa berpotensi turun ke USF 58.000. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya