Jumlah Investor Terus Naik, Ini Alasan Kripto Jadi Aset Investasi Pilihan

Dalam 10 tahun terakhir sejak 2013 hingga 2023, harga Bitcoin berhasil memberi return hampir 300 kali lipat dalam jangka panjang. Meskipun memiliki risiko tinggi pergerakan harga Bitcoin cenderung naik dalam jangka panjang.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 13 Jun 2024, 18:30 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2024, 18:30 WIB
Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto Wan Iqbal dalam acara Media Luncheon Tokocrypto, Kamis (13/6/2024). (Gagas/Liputan6.com)
Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto Wan Iqbal dalam acara Media Luncheon Tokocrypto, Kamis (13/6/2024). (Gagas/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah investor kripto di Indonesia terus meningkat, data dari Badan Pengawas Perdagangan berjangka Komoditi (Bappebti) menunjukkan jumlah investor kripto telah mencapai 20,16 juta investor pada April lalu. Hal ini menunjukkan minat masyarakat di Indonesia semakin besar pada aset kripto.

Lantas apa yang menjadi faktor aset kripto menjadi pilihan masyarakat untuk berinvestasi? Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto, Wan Iqbal menjelaskan ada beberapa alasan kripto menjadi aset pilihan masyarakat Indonesia saat ini. 

Iqbal menuturkan inflasi yang tinggi membuat masyarakat mencari aset investasi yang tingkat keuntungannya bisa lebih tinggi dari nilai inflasi. Hal ini yang bisa ditawarkan oleh aset kripto, terutama Bitcoin.

“Selama ini kita dihadapi inflasi mendorong kenaikan harga, kenaikan barang, potongan naik. Jadi sebagai masyarakat individu kita butuh masukan yang memberi return yang baik, yang harapannya bisa di atas inflasi,” kata Iqbal dalam acara Media Luncheon Tokocrypto, Kamis (13/6/2024). 

Iqbal menambahkan, dalam 10 tahun terakhir sejak 2013 hingga 2023, harga Bitcoin berhasil memberi return hampir 300 kali lipat dalam jangka panjang. Meskipun memiliki risiko tinggi pergerakan harga Bitcoin cenderung naik dalam jangka panjang. 

“Secara jangka panjang sejalan dengan meningkatnya adopsi Bitcoin dan utilitasnya semakin banyak. Makanya bitcoin jadi pilihan bagi masyarakat muda karena jangka panjangnya bagus,” pungkas Iqbal.

Selain itu, iklim investasi kripto juga mendapat angin segar dari berbagai faktor lain. Adopsi institusional terhadap Bitcoin dan aset kripto lainnya terus meningkat, dengan beberapa perusahaan besar mulai mempertimbangkan kripto sebagai bagian dari portofolio investasi mereka. Hal ini menunjukkan kepercayaan yang semakin kuat terhadap potensi jangka panjang aset digital. 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Harga Kripto Hari Ini 13 Juni 2024: Bitcoin Cs Menguat Terbatas

Ilustrasi tambang Kripto. (Foto By AI)
Ilustrasi tambang Kripto. (Foto By AI)

Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Kamis (13/6/2024). Mayoritas harga kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat. Bitcoin naik 1,38 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 4,08 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 68.280 atau setara Rp 1,10 miliar (asumsi kurs Rp 16.236 per dolar AS). Ethereum (ETH) turut menguat. ETH naik 1,84 persen sehari terakhir, tetapi masih terkoreksi 7,40 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 57,84 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 2,27 persen, tetapi masih melemah 11,11 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 10,04 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona hijau. ADA menguat 3,85 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 5,14 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 7.109 per koin.

 


Harga Kripto Lainnya

Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)
Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)

Adapun Solana (SOL) kembali perkasa. SOL naik 3,77 persen dalam sehari, tetapi masih lesu 10,65 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,51 juta per koin. 

XRP terpantau masih berada di zona hijau. XRP naik 2,20 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 6,66 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 7.971 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 5,13 persen, tetapi masih melemah 10,65 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.365 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,49 triliun atau setara Rp 40.427 triliun. 

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya