Dominasi Bitcoin Merosot 55,4% Usai XRP dan Solana jadi Cadangan Kripto AS

Harga Bitcoin hanya naik 10% menjadi USD 94.220 pada awal pekan ini.

oleh Natasha Khairunisa Amani Diperbarui 03 Mar 2025, 18:00 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2025, 18:00 WIB
Dominasi Bitcoin Merosot 55,4% Usai XRP dan Solana jadi Cadangan Kripto AS
Dominasi Bitcoin (BTC) merosot dari 55,4% menjadi di bawah 50% beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan XRP, Solana, dan Cardano masuk ke dalam Cadangan Strategis Kripto Amerika.(Foto By AI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Dominasi Bitcoin (BTC) merosot dari 55,4% menjadi di bawah 50% beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan XRP, Solana, dan Cardano masuk ke dalam Cadangan Strategis Kripto Amerika.

Mengutip Cointelegraph, Senin (3/3/2025) Trump sebelumnya telah mengonfirmasi di platform media sosial miliknya, Truth Social bahwa Bitcoin dan Ether akan menjadi bagian utama dari cadangan kripto pemerintah AS.

Dominasi Bitcoin telah merosot ke 49,6% karena kripto Cardano (ADA) dan XRP masing-masing meningkat 60,3% dan 34,7%, selama 24 jam terakhir.

Solana dan Ether juga naik 25,5% dan 13,1% selama jangka waktu yang sama, sementara Altcoin lain yang tidak disebutkan secara eksplisit dalam postingan Trump juga naik. Harga Bitcoin hanya naik 10% menjadi USD 94.220.

Langkah pemerintahan Trump untuk tidak menerapkan cadangan khusus Bitcoin mengejutkan beberapa pihak, termasuk kritikus Bitcoin Peter Schiff, yang mengkritisi masuknya Altcoin ke dalam cadangan kripto AS.

Sementara itu, kepala strategi alfa Bitwise, Jeff Park, menilai cadangan kripto sebagai salah perhitungan politik besar Trump.

"Satu-satunya aset kripto yang masuk akal secara logis sebagai bagian dari cadangan strategis suatu negara adalah Bitcoin," kata CEO solusi penyimpanan Bitcoin Casa, Nick Neuman.

"Aset digital dengan pasokan tak terbatas terutama yang tidak memiliki utilitas tidak sesuai dengan kebutuhan,” sebutnya.

Adapun Pierre Rochard, wakil presiden penelitian di perusahaan penambangan Bitcoin Riot Platforms, memprediksi Cadangan Strategis Kripto AS secara alami hanya akan mencakup Bitcoin karena altcoin cenderung nol relatif terhadap kripto tersebut.

Crypto Strategic Reserve hadir setelah evaluasi selama berminggu-minggu dari Kelompok Kerja Aset Digital yang baru dibentuk Presiden AS, yang dipimpin oleh direktur eksekutif Bo Hines dan David Sacks, kepala AI dan kripto Gedung Putih.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Gedung Putih Umumkan AS Siap Simpan Cadangan Kripto

Ilustrasi Gedung Putih, Amerika Serikat. (Dok. Pixabay)
Ilustrasi Gedung Putih, Amerika Serikat. (Dok. Pixabay)... Selengkapnya

Kepala bagian kripto dan AI Gedung Putih, David Sacks menyatakan bahwa pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump siap untuk mengadopsi kripto sebagai cadangan strategis AS.

Hal itu disampaikan Sacks dalam sebuah unggahan di platform media sosial X.

"Presiden Trump telah mengumumkan Cadangan Strategis Kripto yang terdiri dari Bitcoin dan mata uang kripto utama lainnya. Hal ini sesuai dengan Perintah Eksekutif 14178 di minggu pertamanya menjabat,” tulis Sacks, dikutip dari News.bitcoin.com, Senin (3/2/2025).

"Presiden Trump menepati janjinya untuk menjadikan AS sebagai 'Ibu Kota Kripto Dunia.' Akan ada lebih banyak lagi di KTT tersebut,” ungkapnya.

Trump menguraikan komposisi dan tujuan cadangan kripto AS yang diumumkannya di Truth Social. Ia mengklaim inisiatif tersebut akan merevitalisasi sektor mata uang kripto, yang menurutnya dirugikan di bawah pemerintahan Biden.

Trump menyatakan bahwa perintah eksekutifnya tentang aset digital mengarahkan Kelompok Kerja Presiden untuk mengembangkan Cadangan Strategis Kripto, termasuk XRP, SOL, dan ADA, yang bertujuan untuk memposisikan AS sebagai pemimpin global dalam industri kripto.

Dalam unggahan lanjutan, Trump mengonfirmasi bahwa BTC dan ETH akan menjadi pusat cadangan kripto di AS.Presiden AS tersebut menyatakan dukungannya terhadap bitcoin dan ethereum.

Pernyataan Trump sekaligus mengindikasikan dorongan untuk mengintegrasikan mata uang kripto utama ke dalam kebijakan keuangan nasional AS.

 

Gedung Putih Gelar KTT Kripto Perdana

Donald Trump
Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Ruang Oval, Gedung Putih, pada Senin (3/2/2025). (Dok. AP Photo/Evan Vucci)... Selengkapnya

Secara historis, sikap Trump terhadap mata uang kripto telah berkembang. Awalnya skeptis, ia baru-baru ini mengambil posisi yang lebih mendukung, sejalan dengan janjinya untuk menjadikan AS sebagai pusat inovasi mata uang kripto.

Penerbitan Perintah Eksekutif 14178 mencerminkan komitmen ini, yang mengarahkan lembaga federal untuk mengembangkan kerangka kerja yang mendukung integrasi dan regulasi aset digital.

Sacks mengumumkan bahwa Trump akan menjadi tuan rumah KTT Kripto Gedung Putih pertama pada 7 Maret mendatang. Peserta KTT tersebut akan mencakup pendiri, CEO, dan investor terkemuka dari industri kripto.

“Kami menantikan kehadiran semua orang di sana! KTT ini diharapkan dapat memfasilitasi dialog antara pemerintahan dan pemangku kepentingan utama, yang selanjutnya memperkuat peran kepemimpinan AS dalam lanskap mata uang kripto global,” tulisnya.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya