Make Up Memberikan Kekuatan buat Beauty Vlogger Laninka Siamiyono

Beauty vlogger Laninka Siamiyono terus berkarya sekalipun autoimun jenis rheumatoid arthritis menyerang persendiannya. Ia justru menemukan energi baru dari dunia kecantikan.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 03 Jan 2020, 15:35 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2020, 15:35 WIB
Laninka Siamiyono
Laninka Siamiyono Beauty Vlogger Disabilitas, Meruya Jakarta Barat (3/1/2020).

Liputan6.com, Jakarta Beauty vlogger Laninka Siamiyono terus berkarya sekalipun autoimun jenis rheumatoid arthritis menyerang persendiannya. Ia justru menemukan energi baru dari dunia kecantikan.

Penyakit autoimun menyerang persendiannya ketika ia berusia 13 tahun. Sebagai anak remaja yang sedang bertumbuh, penyakit tersebut tentunya membuat kehidupannya tiba-tiba berubah. Ia membutuhkan waktu 10 tahun untuk bangkit dan mulai memberi manfaat pada orang  lain.

Kisah perjuangan Laninka berkaitan erat dengan make up dan dunia kecantikan. Ia menemukan energi baru dari dunia tersebut.

“Sepuluh tahun bukan waktu yang singkat, awalnya aku benar-benar menarik diri dari teman-teman gak ada semangat dan bahkan sempat mempertanyakan apa Tuhan itu ada,” kata Laninka ketika ditemui di Meruya, Jakarta Barat, Kamis (3/1/2020).

Di tengah keterpurukan itu, Laninka mulai merasa bosan dan ingin berubah. Tanpa sengaja, ketika ia sedang menggunakan internet, terkuak sebuah hadist yang berbunyi “Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya”. Kalimat itu bagaikan menampar dirinya. Kala itu bahkan ia tidak bermanfaat bagi dirinya sendiri.

“Ya bagaimana mau bermanfaat bagi orang lain, bagi diri sendiri aja enggak. Menghargai diri sendiri, mencintai diri sendiri itu kan penting,” katanya.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Kekuatan Sebatang Eye Liner

Laninka pun mulai menata diri. Diawali dengan seorang teman yang menghubunginya untuk menawarkan barang dagangan berupa produk make up. “Aku gak tau cara pakai make up, saat itu aku beli barang dagangannya karena aku ingin bantu dia cari uang,” ujar Laninka.

Ia membeli sebuah eye liner. Dengan bantuan asistennya, terasa ada sesuatu yang menyembuhkannya ketika Laninka melihat cermin.

Sejak saat itu, terpikir bahwa ia punya hak untuk mendapatkan hal yang diinginkan. Pencaritahuan tentang berbagai jenis make up dan cara pemakaian dilakukannya. Rasa percaya diri pun tumbuh perlahan.

“Ketika rasa percaya diri ini tumbuh aku mulai merasa di luar sana ada perempuan-perempuan disabilitas yang merasakan apa yang aku rasakan. Mereka yang disabilitas sejak lahir dan yang baru merasakan disabilitas tentu keadaan mentalnya berbeda,” ujarnya.

Hal inilah yang menguatkan tekad Laninka untuk berbagi melalui saluran Youtube miliknya. Ia mulai aktif membuat video mengenai make up dan membagikannya pada semua orang di dunia maya. Akun Youtube-nya bernama The Wheelchair Girl yang dibangun sejak 2017, kini sudah memiliki 2.015 pelanggan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya