Liputan6.com, Jakarta Memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, penyandang down syndrome asal Sumatera Barat, Imansyah Aditya Fitri berdandan bak pahlawan yang siap berjuang memerdekakan Indonesia.
Ia mengenakan ikat kepala dan baju bernuansa merah putih sambil menenteng bambu runcing lengkap dengan bendera Indonesia.
Menurut sang ibu, Emsyarfi, arti kemerdekaan adalah memiliki kesempatan untuk berusaha, beribadah, berekspresi, berbagi tanpa banyak tekanan dan hambatan.
Advertisement
“Ketika banyak yang membully Adit, bunda merasa kemerdekaan bunda dicederai orang, tapi bunda tidak menyerah mencari celah untuk memerdekakan hak Adit untuk berekspresi dan mandiri,” ujar Emsyarfi kepada Liputan6.com melalui pesan singkat Selasa (18/8/2020).
“Bagi bunda kemerdekaan masih harus diperjuangkan sampai hari ini. Tidak ada hadiah dan tidak ada durian runtuh. Semua murni harus dengan kerja keras,” tambahnya.
Simak Video Berikut Ini:
Kemerdekaan Bukan Hanya Merah Putih
Emsyarfi menambahkan, kemerdekaan bukan hanya merah putih tapi warna warni kehidupan.
“Di foto itu Adit memakai kostum merah putih tapi juga mengenakan songket, tenun tradisional minang.”
“Filosofinya, kita harus memberitahu banyak orang tentang indahnya budaya Indonesia juga harus memakai dan mempertahankannya agar budaya kita tidak tergerus budaya asing dan budaya impor. Barulah kita merasa merdeka, penguasa di negeri sendiri. Bukan anak kos di negeri ibu pertiwi.”
Advertisement