Liputan6.com, Jakarta Dian Inggrawati adalah penyandang Tuli yang berhasil raih prestasi internasional sebagai runner up dalam ajang Miss Deaf World 2011 di Praha, Republik Ceko.
Berbagai perlombaan dijalani dan berbagai prestasi lain pun diraihnya. Hingga kini ia berhasil mengumpulkan sekitar 400 piala dan membuatnya pantas disebut penyandang Tuli berprestasi.
Baca Juga
Perjalanan Dian dalam meraih prestasi tak selalu berjalan mulus. Tantangan demi tantangan datang dan perlu perjuangan tersendiri untuk melewatinya.
Advertisement
Perempuan yang berkarier di dunia modelling sejak usia 4 ini berkisah, di masa kecil ia telah memperlihatkan potensi terutama di bidang menggambar. Orangtuanya kemudian berpikir untuk mengembangkan bakatnya.
“Sejak saat itu (usia 4) saya mengikuti berbagai macam lomba,” kata Dian melalui juru bahasa isyarat (JBI) dalam seminar daring Konekin ditulis Jumat (25/6/2021).
Simak Video Berikut Ini
Jadi Korban Bully
Masuk usia sekolah, tantangan mulai datang. Duta Pendidikan Inklusi 2011 ini masuk ke sekolah umum dan mendapatkan bullying dari teman-temannya.
“Mungkin karena aku tidak bisa dengar dan menggunakan alat bantu dengar.”
Walau demikian, Dian tetap fokus belajar hingga ke jenjang yang lebih tinggi lagi yakni SMP, SMA, dan perguruan tinggi.
Selama mengenyam pendidikan, ia juga tetap mengaktifkan diri untuk mengikuti berbagai lomba dan mengejar cita-citanya.
Advertisement
Kondisi Tuli Dian
Terkait kondisi telinga, Dian mengaku masih bisa sedikit mendengar menggunakan telinga kiri, tapi telinga kanan sudah tak mendengar sama sekali.
“Jadi sebenarnya telinga yang kiri itu masih bisa mendengar, kalau ada musik masih bisa terdengar. Tapi yang kanan tidak bisa, tapi kalau menerima telepon tetap tidak bisa jadi via chat saja,” katanya.
Kondisi ini diduga akibat sang ibu yang terjatuh ketika mengandung Dian.
“Masalah Tuli, dulu waktu mamah saya hamil 7 bulan, mamah terjatuh dan terbentur sehingga ada kerusakan di telinga, tapi secara fisik tidak ada masalah.”
Hal ini diterima Dian dengan lapang dada, menurutnya ini adalah pemberian dari Tuhan dan tidak ada gunanya berpikir negatif.
“Tuli itu enggak masalah, Tuli tetap bisa berkembang ke depannya.”
Infografis Tunjangan Khusus Penyandang Disabilitas di Jakarta
Advertisement