Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Billie Eilish sempat dikabarkan memiliki sindrom Tourette. Menurut spesialis psikiatri anak dan remaja di Atlanta Smitha Bhandari, MD sindrom Tourette adalah masalah pada sistem saraf yang menyebabkan orang membuat gerakan atau suara tiba-tiba.
Gerakan dan suara yang tiba-tiba muncul tanpa terkendali ini disebut tics. Seseorang dengan Tourette dapat berkedip atau berdeham berulang kali. Beberapa orang mungkin melontarkan kata-kata yang tidak ingin mereka ucapkan.
Advertisement
“Perawatan dapat mengendalikan tics, tetapi beberapa orang tidak memerlukannya kecuali gejalanya benar-benar mengganggu mereka,” kata Smitha mengutip webmd.com, Kamis (23/12/2021).
Advertisement
Sekitar 100.000 orang Amerika memiliki sindrom Tourette yang parah, tetapi lebih banyak orang memiliki bentuk penyakit yang lebih ringan. Ini sering dimulai pada masa kanak-kanak dan lebih banyak terjadi pada anak laki-laki ketimbang perempuan.
Gejala tics sering menjadi lebih baik saat anak-anak mulai tumbuh dewasa. Bagi sebagian orang, gejala itu dapat benar-benar hilang.
Simak Video Berikut Ini
Penyebab Sindrom Tourette
Tourette telah dikaitkan dengan berbagai bagian otak, termasuk area yang disebut ganglia basal, yang membantu mengontrol gerakan tubuh.
“Dokter tidak tahu persis apa yang menyebabkan masalah ini di otak, tetapi gen mungkin berperan. Kemungkinan penyebabnya lebih dari satu.”
Orang yang memiliki anggota keluarga dengan Tourette lebih mungkin untuk menyandang sindrom ini. Tetapi orang-orang dalam keluarga yang sama mungkin memiliki gejala yang berbeda.
Advertisement
Gejala Sindrom Tourette
Gejala utama sindrom Tourette adalah tics. Beberapa sangat ringan sehingga tidak terlihat. Namun, beberapa lainnya sering terjadi dan lebih jelas.
Gejala ini dapat lebih buruk jika orang dengan sindrom ini mengalami stres, terlalu gembira, sakit, dan kelelahan.
Tics bisa terjadi secara sederhana atau kompleks. Tic sederhana memengaruhi satu atau hanya beberapa bagian tubuh, seperti mengedipkan mata atau membuat ekspresi wajah yang tak diinginkan.
Sedang, tic yang kompleks melibatkan banyak bagian tubuh atau dapat juga berupa pengucapan kata-kata, melompat, hingga mengumpat.
Gejala yang parah dapat menjadi hal yang memalukan dan dapat memengaruhi kehidupan sosial atau pekerjaan.
Gejala lainnya dapat berupa:
-Lengan atau kepala menyentak
-Berkedip
-Membuat wajah
-Mulut berkedut
-Mengangkat bahu
-Menggonggong atau menyalak
-Batuk
-Dengkur
-Mengulangi apa yang orang lain katakan
-Berteriak
-Mengendus
-Sumpah serapah.
Infografis Tunjangan Khusus Penyandang Disabilitas di Jakarta
Advertisement