Liputan6.com, Jakarta Seorang guru tari asal Inggris, Kate Stanforth membuat kegiatan menari menjadi lebih inklusif untuk setiap orang dengan beragam disabilitas.
Pengguna kursi roda ini membuat adaptasi menari untuk terus mengejar hasratnya dan mendapatkan kualifikasi mengajarnya. Dia sekarang menjalankan sekolah tari inklusif dan mendorong orang lain untuk memulai eksplorasi mereka sendiri dengan tari, apa pun kemampuan mereka.
Baca Juga
Menari telah menjadi gairah Kate sejak kecil, tapi ia harus melepaskan pelatihan tari pra-profesionalnya ketika tiba-tiba jatuh sakit.
Advertisement
Pada usia 14, Kate menjadi pengguna kursi roda setelah didiagnosis dengan Sindrom Ehlers-Danlos (EDS) – sekelompok kondisi bawaan langka yang memengaruhi jaringan ikat – ditambah berbagai kondisi kesehatan lainnya.
Namun, kecintaannya pada tari terus berlanjut dan tujuannya adalah untuk meningkatkan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, khususnya di industri tari. Dia sekarang mengajar dari kursi rodanya dan berspesialisasi dalam kelas dansa inklusif.
Dia menunjukkan cara-cara alternatif untuk melakukan gaya tarian yang berbeda. Misalnya, menggunakan sarung tangan atau tap dance.
Sebagai penari disabilitas, Kate menunjukkan bahwa “Keindahan tarian diperuntukkan semua orang yang ingin berpartisipasi,” mengutip disabilityhorizons.com Rabu (16/2/2022).
Simak Video Berikut Ini
Kate Stanforth Academy of Dance
Aktivis disabilitas ini bahkan telah mengatur acara dansa inklusif daring-nya sendiri dengan penari lain sehingga orang-orang disabilitas dapat memiliki kesempatan yang sama untuk berdansa dengan para bintang.
Kate sekarang memiliki sekolah tari inklusifnya sendiri bernama Kate Stanforth Academy of Dance, di mana ia bertujuan membangun komunitas penari.
Berbicara di depan umum adalah salah satu kekuatan Kate lainnya dan dia telah menghadiri acara amal besar dan tampil di acara obrolan radio. Dia berbicara tentang masalah yang dihadapi orang disabilitas dan menjadi suara bagi banyak orang, baik melalui tulisan atau pidato.
Advertisement
Mendirikan Badan Amal
Beberapa kali Kate tampil di TV dan media daring seperti The Guardian, The One Show, ITV, Channel 4 dan BBC Newcastle.
Pasalnya, ia berhasil mendirikan badan amalnya sendiri, Project Parent, pada 2014. Gerakan ini berlangsung dengan pemberian kotak hadiah kepada orangtua yang harus tinggal di rumah sakit selama Natal untuk merawat anak mereka yang sakit.
Para orangtua yang lelah sering tidak menerima apa pun dan membutuhkan penjemputan. Kegiatan ini pun dijalankan si sembilan rumah sakit mulai dari Newcastle hingga Southampton dan telah menyumbangkan lebih dari 1.500 kotak.
Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas
Advertisement