Liputan6.com, Jakarta - Kwartir Nasional atau Kwarnas Gerakan Pramuka menyatakan kesiapan untuk menyelaraskan kegiatan kepramukaan dengan program pemerintah termasuk yang terkait dengan pemuda disabilitas.
Hal ini disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Kwarnas Gerakan Pramuka Sonny Harry Budi Harmadi dalam pertemuan dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Senin, 22 Juni 2024.
Baca Juga
“Pramuka akan mendukung target-target yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam membangun pemuda, di mana Kwarnas Gerakan Pramuka memiliki berbagai program yang telah berjalan selama ini. Seperti program bela negara, kewirausahaan, hingga inklusi bagi disabilitas,” kata Sonny di Jakarta, mengutip keterangan pers.
Advertisement
Disampaikan bahwa pertemuan ini dilakukan guna membahas capaian program kerja Kwarnas Gerakan Pramuka yang telah terlaksana hingga semester I tahun 2024 khususnya pada target sasaran usia pemuda.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten Deputi Pemberdayaan Pemuda Ricky R. Siregar menyampaikan, isu pemuda dalam RPJMN 2020-2024 sangat kuat karena ditempatkan dalam empat program prioritas nasional, yakni:
- memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan;
- peningkatan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing;
- revolusi mental dan pembangunan kebudayaan; serta
- memperkuat stabilitas polhukhankam dan transformasi pelayanan publik.
“Masuknya isu pemuda dalam program prioritas nasional diimplementasikan melalui tiga strategi yakni penguatan kapasitas kelembagaan dan koordinasi strategis lintas pemangku kepentingan, peningkatan partisipasi aktif sosial dan politik pemuda, serta pencegahan perilaku berisiko pada pemuda.”
“Tiga strategi ini yang coba kita sinkronkan dengan arah kebijakan dari Kwarnas Gerakan Pramuka,” ujar Ricky.
Tiga Lapisan untuk Lihat Perkembangan Pemuda
Ricky juga memaparkan, terdapat tiga lapisan untuk melihat perkembangan pemuda, yang meliputi:
- Lapisan pembangunan individu dengan indikator pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.
- Lapisan pembangunan penghidupan dan kesejahteraan dengan domain lapangan dan kesempatan kerja.
- Lapisan partisipasi dalam berbagai bidang kehidupan dengan domain partisipasi dan kepemimpinan yang turut mencantumkan aspek gender dan diskriminasi.
“Dari tiga lapisan ini telah ditetapkan 15 indikator untuk menilai kualitas pemuda melalui capaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP). Kami berharap Gerakan Pramuka dapat turut berkontribusi dalam pembangunan kepemudaan melalui berbagai kegiatan dengan baseline ketiga lapisan ini,” kata Ricky.
Advertisement
Regulasi Percepatan Pembangunan Pemuda
Pemerintah dalam beberapa tahun ke belakang juga telah menerbitkan sejumlah regulasi untuk mendorong percepatan pembangunan pemuda melalui:
- Perpres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional 2021-2024;
- Perpres Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan; serta
- Dokumen strategi nasional kewirausahaan pemuda.
Melalui segala upaya yang dilakukan oleh pemerintah, lanjut Ricky, Gerakan Pramuka diharapkan dapat menyelaraskan program dan kegiatannya sejalan dengan target indeks pembangunan pemuda (IPP) yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar 57,67 pada tahun 2024. Sehingga setiap anggota Pramuka nantinya dapat menjadi bagian dari agen pelopor pembangunan pemuda.
Optimalisasi Peran Kwarnas Pramuka
Dalam pertemuan itu, perwakilan Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan Kementerian Pemuda dan Olahraga, menyatakan pihaknya terus mendukung seluruh kegiatan dan program Gerakan Pramuka. Termasuk di dalamnya terkait dengan dukungan anggaran.
Sementara itu, Perencana Ahli Madya Direktorat Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda, dan Olahraga menyatakan bahwa Kwarnas Pramuka perlu menyelaraskan program dan kegiatannya terhadap indikator-indikator pada dokumen perencanaan di tiap kementerian/lembaga. Tujuannya, agar ke depan program kegiatan yang ada mendapat dukungan, terutama yang memiliki Satuan Karya (Saka) sesuai dengan tupoksi masing-masing kementerian/lembaga.
Untuk mengoptimalisasikan peran Kwarnas Pramuka meningkatkan pembangunan pemuda, Kemenko PMK juga akan turut mendorong kementerian dan lembaga terkait untuk turut meningkatkan peranannya membangun Saka yang ada di dalam Gerakan Pramuka.
Seperti diketahui, Gerakan Pramuka memiliki wadah untuk mengakomodasi produktivitas, kreativitas, serta keaktifan para anggota Pramuka yang dibentuk melalui Saka yang bersinggungan dengan tugas dan fungsi kementerian dan lembaga, seperti:
- Saka Bahari dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan;
- Saka Tarunabumi dengan Kementerian Pertanian;
- Saka Wanabakti dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
- Saka Bakti Husada dengan Kementerian Kesehatan;
- Saka Kencana dengan BKKBN;
- Saka Pom dengan BPOM, dan lain sebagainya.
Advertisement