Daki 15 Gunung dalam 2 Bulan, Komika Anggi Wahyuda Buktikan Punya Satu Kaki Bukan Penghalang

Keterbatasan bukanlah penghalang. Penyandang disabilitas juga bisa mendaki hingga ke puncak gunung.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 26 Jan 2025, 10:50 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2025, 10:41 WIB
Anggi Wahyuda
Penyandang disabilitas asal Sumatera Utara, Anggi Wahyuda, berhasil memecahkan rekor mendaki gunung baru-baru ini. Foto: Kemenpora.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Komika Anggi Wahyuda tetap menyukai aktivitas yang menantang yakni mendaki gunung meski dengan satu kaki. Pria pengguna krek (alat bantu jalan) ini bahkan pernah mendaki belasan gunung dalam waktu berdekatan.

"Rekor terkeren saya itu adalah dua bulan berhasil mendaki 15 gunung,” kata Anggi mantap.

Terakhir, Anggi baru saja berhasil mencapai puncak Gunung Leuser, Aceh bulan lalu. Ia menjadi penyandang disabilitas pertama yang berhasil mendaki gunung dengan ketinggian 3.404 mdpl itu.

“Sebulan yang lalu saya baru memecahkan rekor dunia menjadi disabilitas pertama yang mendaki Gunung Leuser, gunung dengan trek terpanjang di Indonesia,” kisah Anggi saat mengisi acara Pengukuhan Forum GenRe Indonesia periode 2024-2026 di Ballroom Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Kamis, 23 Januari 2025.

Keterbatasan Bukan Penghalang

Anggi mengungkapkan keinginannya untuk memecahkan rekor sebagai penyandang disabilitas pertama yang mendaki Gunung Leuser untuk membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang. Penyandang disabilitas juga bisa mendaki hingga ke puncak gunung.

Anggi mengakui mendaki gunung memiliki banyak rintangan, apalagi bagi dirinya yang merupakan penyandang disabilitas.

Dalam pendakian di Gunung Leuser misalnya, pelawak tunggal ini mengaku menghadapi rintangan-rintangan mulai dari jurang, turunan, panjatan, hingga ancaman harimau.

Semua itu mampu dilewatinya untuk mencatatkan rekor sebagai penyandang disabilitas pertama yang mendaki gunung di Provinsi Aceh itu seperti mengutip laman Kemenpora.

 

Banyak yang Tidak Percaya Anggi Mampu Daki Gunung

Banyak juga yang tidak percaya dengan pencapaiannya dalam mendaki gunung, baik di dunia nyata maupun di dunia maya.

Contohnya saat dia mengunggah fotonya saat berada di puncak Gunung Kerinci, gunung tertinggi kedua di Indonesia. Anggi disebut merekayasa foto tersebut. Namun, ia santai menanggapi hal itu.

“Waktu saya unggah fotonya, ada yang komentar ‘Anggi, itu editan ya?’. Kalau foto itu editan, ngapain saya mengedit latar belakangnya gunung, lebih baik saya mengedit kaki saya ada dua,” cerita Anggi sambil tertawa.

 

Target Selanjutnya Mendaki Gunung Everest

Gunung Everest
Gunung Everest (sumber: unsplash)... Selengkapnya

Setelah gunung di Indonesia, target pria 24 tahun asal Binjai selanjutnya adalah mendaki Gunung Everest yang merupakan gunung tertinggi di dunia.

“Insyaaallah bulan empat saya akan ke Everest, menjadi disabilitas pertama yang mendaki ke sana. Karena saya ingin membuktikan bahwa batas kemampuan manusia itu bukan pada fisiknya, tetapi pada kemauannya,” terang Anggi.

“Karena selemah apapun kita, kalau kita memiliki kemauan, insyaallah berhasil,” tambah konten kreator yang aktif dalam pelayanan kepemudaan di Kemenpora RI ini.

Kecelakaan

Anggi Wahyuda menjadi penyandang disabilitas lantaran kecalakaan yang dialami pada 2015. Lalu, ia mesti menjalani penanganan yang mengharuskan kaki kanannya diamputasi. 

Semenjak itu, ia berjalan menggunakan dua tongkat (kruk). Kondisi disabilitas tak meredupkan semangat mudanya, kini ia aktif menjadi seorang komika dan meneruskan kegemarannya dalam mendaki gunung.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya