Pimpinan DPR Minta Stabilitas Harga Pangan Dijaga Saat Ramadan

Cucun pun menyoroti adanya sejumlah bahan pangan yang mulai mengalami kenaikan jelang Ramadan. Seperti harga telur ayam, cabai rawit merah, hingga daging sapi yang dalam beberapa hari terakhir naik cukup signifikan.

oleh Delvira Hutabarat Diperbarui 28 Feb 2025, 11:06 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2025, 11:04 WIB
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal di momen Hari Pers Nasional 2025.
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mendukung operasi pasar murah untuk menjaga stabilitas harga komoditas saat Ramadan.

“Kami menyambut baik program operasi pasar yang akan digelar serentak di seluruh Indonesia untuk memastikan harga komoditas tetap aman. Stabilitas harga pangan penting saat Ramadan,” kata Cucun dalam keterangannya, Jumat (28/2/2024).

Cucun menyebut, Kementerian Pertanian telah menyatakan akan ada ribuan titik operasi gerakan pangan murah yang dilakukan untuk menahan harga bahan pokok saat Ramadan, bekerja sama dengan BUMN dan stakeholder lainnya. Cucun menyebut, upaya menjaga stabilitas pangan itu juga sekaligus dapat mengendalikan laju inflasi di bulan puasa hingga Lebaran nanti.

“Tentunya masyarakat, khususnya umat Muslim, dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang saat harga-harga kebutuhan pokok dalam kondisi stabil dan terjangkau,” tuturnya.

Cucun pun menyoroti adanya sejumlah bahan pangan yang mulai mengalami kenaikan jelang Ramadan. Seperti harga telur ayam, cabai rawit merah, hingga daging sapi yang dalam beberapa hari terakhir naik cukup signifikan.

“Biasanya ini terjadi karena adanya kenaikan permintaan di awal-awal Ramadan. Tapi kita harapkan Satgas Pangan bisa memastikan kenaikan harga komoditas pangan ini tidak berlanjut,” ungkap Cucun.

 

Promosi 1

MinyaKita

Cucun juga meminta Pemerintah melalui Satgas Pangan dapat mengatasi harga minyak bersubsidi yang belum stabil. Sebab di pasaran, harga MinyaKita masih dijual lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 15.700 per liter.

“Minyak goreng menjadi salah satu kebutuhan pokok yang banyak dicari saat bulan puasa. Kami harap belum sesuainya harga minyak goreng subsidi di pasaran bisa segera diatasi,” sebutnya.

Lebih lanjut, Cucun mengingatkan Satgas Pangan untuk terus turun mengecek kondisi harga dan ketersediaan pangan di pasaran. Termasuk untuk mengantisipasi adanya penimbunan barang atau komoditas yang dapat menyebabkan lonjakan harga.

“Kalau pasokan berkurang, pasti harga-harga pangan akan melonjak naik. Kondisi seperti ini harus dihindari karena akan merugikan masyarakat,” tegas Cucun.

 

Tindak Tegas

Pimpinan DPR koordinator bidang (korbid) kesejahteraan rakyat (kesra) tersebut pun meminta agar pihak berwenang dapat tegas menindak pihak-pihak yang memainkan harga bahan pokok di pasaran. Apalagi, kata Cucun, Presiden Prabowo telah memerintahkan kementerian dan lembaga untuk lebih banyak mengawasi harga pangan tetap di bawah HET.

“Jangan sampai ada yang memanfaatkan momentum Ramadan, jadi kontrol berkala harus dilakukan. Kementerian/Lembaga dan Satgas Pangan harus mencegah juga permainan harga komoditas di pasaran,” paparnya.

“Kami di DPR juga akan terus ikut mengawasi hal ini agar masyarakat bisa khidmat menjalankan ibadah puasa,” sambung Cucun.

Cucun pun mengucapkan selamat menyambut bulan suci Ramadan untuk umat muslim di Indonesia. Ia juga berharap semarak bulan puasa dapat dirasakan oleh seluruh rakyat.

“Selamat menjalankan ibadah puasa bagi umat muslim, semoga bulan Ramadan dapat membawa berkat untuk kita semua,” pungkas Cucun.

infografis journal
infografis Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah).... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya