Perkenalkan Martup, Spa Kesehatan Nusantara dari Batak

Liputan6.com, Jakarta Martup atau oukup dari Sumatera Utara merupakan salah satu dari sembilan jenis spa Nusantara yang tengah dikembangkan oleh Kementerian Pariwisata sebagai ikon dan suguhan unggulan. Rusmin Tumanggor selaku antropologi kesehatan, mengatakan bahwa markup memiliki teknik spa paling unik dan berbeda dibanding dengan etno wellness lainnya.

Jika pemijatan pada etno wellness lain dilakukan mulai dari kaki terlebih dahulu, tidak pada martup. Teknik pijat batak dimulai dari kepala dengan filosofi bahwa kepala merupakan bagian tubuh manusia yang paling dihormati.

"Menurut kepercayaan setempat, saat manusia meninggal, nyawa diambil terlebih dahulu dari kaki, bagian yang paling terhormat yaitu kepala diambil belakangan," kata Rusmin Tumanggor, di Gaya Spa Jakarta belum lama ini, seperti yang dilansir dari Indonesia.Travel, Selasa (10/2/2015)

Rusmin Tumanggor selama bertahun-tahun meneliti pengobatan tradisional batak dengan mengamati sekira 300 tumbuhan dan mewawancarai hingga 100 dukun. Ia menemukan bahwa sirih merah merupakan tumbuhan yang paling banyak digunakan untuk spa dan pengobatan tradisional. Sirih merah begitu ikonik di Tanah Batak sehingga sering juga digunakan untuk upacara adat. Disamping itu, zaman dahulu ternyata pengobatan tradisional martup tidak pernah lepas dari pengucapan mantra-mantra berdasarkan kepercayaan dinamisme dan animisme.

"Mantra-mantranya berhubungan dengan bahasa ibrani dan bahasa cina, ini membuktikan bahwa pengobatan martup sudah berlangsung sangat lama," jelasnya.

Dari sekira 300 tumbuhan obat dari tanah batak yang ia teliti, 27 persen manfaatnya ternyata sama dengan penggunaan obat medis modern. Bahkan, menurut Rusmin, pengobatan dengan tumbuhan lebih efektif karena tidak memberikan efek samping dibandingkan dengan obat modern yang menggunakan ekstrak.

"Secara fenomenal, semua jenis etno wellness belum pernah terdengar menimbulkan efek samping kepada siapapun sehingga spa ini tidak hanya cocok untuk masyarakat Indonesia saja, tapi juga wisatawan mancanegara," katanya.

Hanya saja martup belum begitu terkenal seperti spa bali. Rusmin mengatakan bahwa perlu pembukuan secara rinci mengenai martup. Pengobatan cina terbukti sukses karena sudah dibukukan dengan baik mulai dari tumbuhan hingga anatominya. Dewasa ini bisa dilihat bahwa medis barat pun mengaplikasikan pengobatan cina.

Lanjut Rusmin, pengobatan tradisional Indonesia sebenarnya lebih kaya daripada Tiongkok. Indonesia merupakan negara dengan jenis tumbuhan terbanyak kedua di dunia setelah Brasil. Semakin tropis suatu daerah maka semakin banyak tumbuhan yang dimilikinya.