Liputan6.com, Jakarta Beauty Bound Asia merupakan sebuah program pencarian talenta di bidang pembuatan konten kecantikan di ranah digital. Dipilihnya media digital oleh SK-II dikarenakan generasi muda saat ini lebih akrab internet.
Dalam kontes ini finalis diberi kesempatan untuk mengenal dan belajar dari kreator konten kecantikan terbaik di dunia, dari berbagai brand kecantikan, serta pakar digital. Dengan berbagai tantangan dalam program mentorship dan seminar yang dibimbing oleh para beauty influencers terkemuka di Asia serta pakar di industri kecantikan, Beauty Bound Asia hadir untuk menemukan dan mengembangkan generasi masa depan dari ahli kecantikan.
“SK-II memahami pesatnya perkembangan kecantikan modern dan keberadaan para digital beauty influencers. Kami bangga mengambil bagian dari kesempatan ini untuk mendukung, memberdayakan, serta mengembangkan komunitas kreator secara lebih jauh lagi, guna membina hubungan dengan calon beauty experts generasi berikutnya.” ungkap Seth Sandeep, Chief Marketing Officer SK-II Global.
Advertisement
Beauty Bound Asia diikuti oleh beauty vlogger (video blogger) dari 11 kota di Asia yakni Tokyo, Seoul, Osaka, Taipei, Hong Kong, Manila, Bangkok, Kuala Lumpur, Singapore, Jakarta, dan Sydney. Indonesia menjadi negara dengan jumlah finalis terbanyak dan memberikan perhatian yang lebih untuk kecantikan.
“Di YouTube, kami selalu berinovasi untuk mendorong kreator untuk menciptakan, menyiarkan, dan membagikan kontennya. Melalui workshop YouTube untuk Beauty Bound Asia, kami berharap dapat menginspirasi dan mendukung para kreator fashion dan kecantikan di seluruh Asia.” ungkap David Powell, Director YouTube Online Partner Development, Asia Pacific.
Di Indonesia Beauty Bound telah menyeleksi 100 orang semi finalis beauty vlogger dari ribuan beauty vlogger yang sudah mengunggah video mereka di www.beautybound.com. Seratus semi finalis ini mendapatkan workshop dari salah satu selebriti makeup artis yaitu Oscar Daniel, dan juga salah satu beauty vlogger yaitu Cyntian Sunartio pada Sabtu (19/9/2015), di Foundry No 8, SCBD, Jakarta.
(mit)