Kenali Tanda-tanda Kekebalan Rambut pada Sampo Anda

Pahami tanda-tanda rambut mulai kebal pada sampo agar keindahan rambut tetap terjaga.

oleh Annastasia Errine Bunandar diperbarui 11 Nov 2015, 19:00 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2015, 19:00 WIB
[Bintang] 5 Cara Mudah dan Ampuh Hilangkan Bau Pada Kulit Kepala
Keramas setiap hari (Via: theglow.com.au)

Liputan6.com, Jakarta Setiap kali Anda memilih sampo, pasti Anda selalu menyesuaikannya dengan jenis dan khasiat yang dibutuhkan oleh rambut masing-masing. Awalnya mungkin Anda mendapatkan hasil seperti yang dijanjikan dari iklan sampo tersebut. Tapi apakah Anda menyadari adanya perubahan hasil pada rambut Anda setelah terus-menerus menggunakan sampo yang sama? Seperti yang dilansir dari Byrdie pada Selasa (9/11/2015), sampo yang Anda gunakan secara terus-menerus tidak akan lagi bekerja secara maksimal pada rambut Anda. Sama halnya dengan tubuh yang kebal pada obat-obatan, rambut pun lama-kelamaan akan kebal terhadap sampo yang terus-menerus digunakan.

Kekebalan rambut ini juga memiliki tanda-tanda khusus yang dapat dengan mudah Anda kenali. Berikut ini tanda-tanda rambut yang mulai kebal pada shampoo. Jika Anda mulai mengalami hal-hal berikut, berarti rambut Anda memerlukan sampo baru yang dapat mengembalikan keindahan pada rambut. 

 

Rambut tidak lagi memiliki volume.

Rambut yang tidak bervolume atau lepek adalah rambut yang kotor. Hal ini mungkin terjadi karena adanya kotoran pada rambut yang tidak dapat terangkat secara maksimal oleh sampo sehingga mengakibatkan penumpukan kotoran pada akar dan batang rambut.

 

Produksi minyak pada kulit kepala yang meningkat.

Produksi minyak yang berlebih menandakan sampo tidak lagi mampu mengontrol produksi minyak pada kulit kepala Anda. Saat rambut mulai berminyak, otomatis Anda akan langsung mencuci rambut. Siapa yang mau keluar rumah dengan rambut berminyak? Padahal semakin sering mencuci rambut, semakin banyak pula minyak yang akan keluar dari kulit kepala Anda. Untuk itu, lebih baik Anda mengganti sampo Anda dengan yang baru, yang mampu mengontrol kembali produksi minyak pada kulit kepala.

 (Ern)*

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya