Liputan6.com, Jakarta Indonesia memiliki ragam kekayaan budaya yang harus dilestarikan. Selain keindahan alamnya, kekayaan budaya lainnya yang patut dibanggakan ialah lewat kain-kain tradisionalnya.
Kini banyak desainer yang menghadirkan kekayaan nusantara yang digunakan sebagai material produk fashion yang dirancancang dengan desain modern.
Pada ajang Plaza Indonesia Fashion Week 2017, dua desainer ternama Indonesia Barli Asmara dan Bateeq sukses menghadirkan nuansa Indonesia dalam sajian fashion tersebut.
Advertisement
Barli Asmara mengangkat tema "Kain Negriku Jambi" dengan menampilkan desain-desain bersiluet modern dan edgy yang diaplikasikan dalam rancangan blouse, ccelana, rok, blaze, kemeja dan dress.
Keseluruhan mptif songket maupun batik dituangkan dalam materal-material kain sutra, organdi, dan semi sutra, berwarna hitam, putih, abu-abu, dan biru sebagai ciri khas warna songket.
Dalam kesempatan ini, batik mempresentasikan 30 koleksi yang terdiri dari 23 koleksi untuk wanita dan 7 koleksi pria. Keseluruhan koleksi tersebut terisnpirasi dari tokoh pahlawan Indonesia, Cut Meutia yang mengisnpirasi tema Bateeq kali ini yaitu Heroine. Koleksinya banyak menggunakan motif kawung, motif banji, dan motif parang kupu-kupu yang sarat akan nuansa Indonesia.