Memperbaiki Kerusakan Kulit dengan Petroleum Jelly

Vaseline Repairing Jelly secara resmi hadir di Indonesia untuk memperbaiki dan merawat kerusakan kulit dengan 100 persen petroleum jelly.

oleh Meita Fajriana diperbarui 28 Jul 2017, 13:12 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2017, 13:12 WIB
Kerusakan Kulit
Vaseline Repairing Jelly secara resmi hadir di Indonesia untuk memperbaiki dan merawat kerusakan kulit dengan 100 persen petroleum jelly.

Liputan6.com, Jakarta Gaya hidup yang membuat Anda seharian berada di ruangan dingin dapat membuat kulit kering dan rusak. Untuk menggantikan lapisan kulit yang rusak dibutuhkan losion untuk melembapkannya. Melihat hal ini, Vaseling Repairing Jelly hadir sejar ratusan tahun lalu untuk membantu memperbaiki kerusakan kulit.

Namun, sebelumnya produk losion kecantikan kulit ini belum diperjualbelikan secara resmi di Indonesia. Melihat animo masyarakat tanah air, Vaseline secara resmi meluncurkan Vaseline Repairing Jelly di Indonesia.

Produk legendaris yang mengawali perjalanan panjang Vaseline dalam merawat kulit ini diakui oleh para ahli mampu memperbaiki kondisi kulit yang ekstra kering karena kemampuannya untuk melindungi dan mengunci kelembapan kulit sepanjang hari, mempercepat proses perbaikan alami kulit, serta memperbaiki masalah kulit dari dalam.

“Sejak pertama kali diciptakan di Amerika tahun 1870, Vaseline Repairing Jelly telah tersebar di berbagai benua dan dipercaya sebagai pilihan paling aman untuk memperbaiki berbagai masalah kulit, khususnya kulit ekstra kering. Melalui hadirnya Vaseline Repairing Jelly secara resmi di Indonesia, masyarakat Indonesia kini dapat bergabung dengan ratusan juta orang di seluruh dunia yang telah menikmati manfaat dari kekuatan memperbaiki yang dimiliki oleh produk ini,” kata Mahnessa Siregar Brand Manager Vaseline, PT Unilever Indonesia, Tbk .

Pada peluncuran Vaseline Repairing Jelly ini juga hadir dokter spesialis kulit Tjut Nurul Alam Jacoeb yang menerangkan bahwa iklim tropis yang kita miliki mengakibatkan temperatur udara lebih hangat dan pancaran sinar matahari lebih kuat, sehingga banyak orang cenderung mencari ruangan yang lebih dingin untuk berlindung.

Padahal ruangan berpendingin tersebut dapat memicu masalah kulit kering. Belum lagi, gaya hidup seperti kurang minum air atau terpapar AC dalam waktu yang lama, maka kulit akan mengalami dehidrasi sehingga kulit menjadi lebih kasar dan bersisik. Kondisi serupa juga terjadi pada bibir, dimana kebiasaan menjilat bibir secara berulang-ulang atau mengupas kulit mati di bibir dapat membuat bibir menjadi kering.

“Contoh lainnya, mobilitas tinggi masyarakat perkotaan dapat menyebabkan friksi berlebihan pada telapak kaki, yang akhirnya mengakibatkan kulit tumit menjadi kering dan pecah-pecah. Ditambah lagi rutinitas harian lainnya seperti mencuci dengan deterjen terlalu sering atau terlalu lama tanpa menggunakan sarung tangan atau sering berjalan tanpa alas kaki, yang seringkali menyebabkan kulit tangan dan kaki menjadi kering bahkan mengelupas,” kata dr. Tjut Nurul.

Vaseline mengandung 100 persen petroleum jelly melalui tiga tahap pemurnian, Vaseline Repairing Jelly dapat membantu kulit memperbaiki kekeringan kulit dan pemakaiannya bisa menyebabkan berkurangnya penguapan air dari permukaan kulit sehingga memudahkan lapisan epidermis kulit untuk berfungsi secara normal.

“Kami berharap kehadiran Vaseline Repairing Jelly secara resmi di Indonesia dapat menjadi solusi bagi permasalahan kulit ekstra kering dan semakin memperkuat posisi Vaseline sebagai brand yang tidak hanya merawat, namun kini juga memperbaiki berbagai masalah kulit,’’ tutup Mahnessa.

 

Simak video menarik berikut ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya