Harga Minyakita Mahal, Mentan Minta Satgas Pangan Kawal HET

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengakui telah menemukan kenaikan harga Minyakita di beberapa daerah. Selain itu, harga gula pasir juga terpantau naik.

oleh Arief Rahman H Diperbarui 17 Feb 2025, 13:14 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2025, 13:14 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kantor Kementerian Pertanian, Senin (17/2/2025). (Foto: Liputan6.com/Arief RH)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kantor Kementerian Pertanian, Senin (17/2/2025). (Foto: Liputan6.com/Arief RH)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyoroti mahalnya harga minyak goreng kemasan sederhana, Minyakita. Dia meminta satuan tugas (Satgas) pangan mengawal harga eceran tertinggi (HET) di lapangan.

Dia mengakui telah menemukan kenaikan harga Minyakita di beberapa daerah. Selain itu, harga gula pasir juga terpantau naik.

"Minyak goreng, gula pasir, ini ada pergerakan harga naik," ucap Mentan Amran Sulaiman di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (17/2/2025).

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga rata-rata nasional Minyakita berkisar Rp 17.000-18.000 per liter. Padahal, HET telah ditetapkan sebesar Rp 15.700 per liter.

Dia memerintahkan Satgas Pangan untuk terjun ke lapangan. Tujuannya memantau pelaksanaan HET Minyakita sesuai di pasaran hingga tingkat desa.

"Satgas pangan masih ada. Ada satgas pangan, kita sudah komunikasi, tolong dipantau sampai tingkat desa," tegasnya.

Dia menegaskan kembali, HET Minyakita sudah diterapkan oleh Kementerian Perdagangan dan perlu dilaksanakan di tingkat konsumen. Mentan Amran juga mewanti-wanti para pengusaha.

"Hari ini keputusan penting adalah, bahwa harga minyak goreng (Minyakita) HET Rp 15.700 (per liter). Kepada saudaraku, sahabatku, semua pengusaha, tolong patuhi HET yang ditentukan oleh pemerintah. Karena kami memantau ada pergerakan harga naik," beber Amran yang kali ini menjabat Menteri Koordinator Bidang Pangan Ad Interim.

"Kita harus patuhi. Kita ingin di bulan suci Ramadan, itu semua yang melakukan puasa, melaksanakan ibadah puasa, tersenyum karena harga stabil dan syukur-syukur di bawah dari harga tahun lalu," imbuh Amran.

 

Mendag Kaji Tambahan HET Minyakita

Mendag Budi Amankan Produk Keramik Ilegal Rp9,8 M di Surabaya
Menteri Perdagangan Budi Santoso saat memimpin ekspose produk keramik impor yang diduga tidak sesuai ketentuan di kompleks pergudangan Gundih, Bubutan, Surabaya, Jawa Timur.... Selengkapnya

Sebelumnya,  Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan akan mengkaji usulan penambahan harga minyak goreng kemasan sederhana Minyakita. Usulan tersebut datang untuk menambah biaya logistik ke luar Pulau Jawa.

Usulan kenaikan harga eceran tertinggi (HET) Minyakita di Indonesia Timur disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi. Menanggapi itu, Mendag Budi memilih mengkaji lebih dulu.

"Ya nanti, kita kaji lagi aja," ungkap Mendag Budi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Mengutip Panel Harga Pangan Bapanas, harga rata-rata Minyakita secara nasional menyentuh Rp 17.652 per liter. Sementara itu, harga Minyakita di Indonesia bagian Timur berkisar dari Rp 18.531-19.647 per liter.

Budi juga bilang, belum menentukan tambahan harga untuk wilayah tersebut. Kembali lagi, pihaknya akan mengkaji lebih dahulu. "Belum. Belum tau nanti kita kaji dulu," ucapnya.

Adapun Harga Eceran Tertinggi (HET) ditetapkan Rp 15.700 per liter. Namun, dalam beberapa waktu terakhir harga jual di pasaran ternyata lebih tinggi.

 

Usulan Kepala Bapanas

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. (Foto: Liputan6.com/Arief R)
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. (Foto: Liputan6.com/Arief R)... Selengkapnya

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengusulkan kenaikan HET Minyakita di Indonesia Timur. Kenaikan itu dinilai sebagai pengganti ongkos kirim ke luar Pulau Jawa.

"Kalau misalnya izin nanti disampaikan pak Budi, yang di daerah, tambah ongkos kirim. Karena kayaknya ada gap sedikit untuk yang utamanya di daerah Timur," kata Arief dalam Rapat Koordinasi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Menjelang HBKN 2025, Rabu (12/2/2025).

"Dulu saya pernah ditugasin dikasih lebih Rp 200 per liter untuk sampai ke Papua," imbuhnya.

Dia turut memberi contoh perbedaan harga beras dan gula. Dia bilang, harga beras ditambah Rp 300-500 per liter.

"Di perberasan ada kelebihan Rp 500 per liter, Rp 300 per liter untuk daerah di luar (Jawa). Harga gula juga sama, kita zone di sana itu main Rp 1.000, jadi selisih ada untuk ongkos kirim," tutur dia.

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya