Liputan6.com, Jakarta Meghan Markle menghadiri Royal Ascot pertamanya pada Selasa (19/6/2018) waktu Inggris sebagai anggota kerajaan. The Duchess of Sussex tampak begitu anggun dengan gaun putih asimetris dari Givenchy.
Mendampingi sang suami, Meghan Markle sekilas tampak patut dengan aturan mode kerajaan. Kali ini ia menggelung rambut yang dihiasi topi khas Inggris. Namun ternyata, masih ada aturan kerajaan yang Meghan Markle langgar ketika hadir di Royal Ascot. Apa itu?
Tidak mengenakan pin nama
Royal Ascot menjadi acara balapan kuda tahunan yang memiliki aturan cukup ketat soal berpakaian. Di mana dalam acara tersebut, wanita harus menutupi bahu, memakai topi, dan menggunakan label nama.
Untuk aturan gaun menutupi bahu dan memakai topi, sudah dilakukan oleh Meghan Markle. Namun, tidak dengan aturan menggunakan label nama. Di mana pada acara hari pertama, Duchess of Sussex terlihat tidak mengenakan pin namanya. Ia memasuki area Royal Ascot dengan menggandeng tangan Pangeran Harry yang mengenakan pin nama ungu putih di kerahnya.
Advertisement
Meghan Markle tidak sendiri
Dikutip dari Harpersbazaar.com pada Rabu (20/6/2018), semua orang yang hadir di Royal Ascot harus mengenakan lencana atau pin nama. Hal ini karena alasan keamanan dari pihak penyelenggara.
Namun Meghan Markle tidak sendiri. Camila (istri Pangeran Charles), Putri Anne, Putri Beatrice, dan Putri Eugenie juga tidak mengenakan pin nama di Royal Ascot. Menurut Marlene Koenig, seorang sejarawan kerajaan dan penulis blog Royal Musing, memakai pin atau tidak, tidak ada hubungan dengan protokol.
Protokol hanya digunakan untuk acara resmi, diplomatik, dan acara di negara bagian. Protokol mengatur semua acara tersebut, termasuk di mana anggota kerajaan duduk dan masuk dari pintu mana.