Liputan6.com, Kuala Lumpur- Proses pencarian pesawat dengan nomor penerbangan MH 370 milik maskapai Malaysia Airlines yang dinyatakan hilang sejak Sabtu 8 Maret 2014 lalu, masih terus berlangsung. Belasan negara terlibat dalam pencarian besar-besaran atas hilangnya pesawat ini sejak 4 hari lalu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (12/3/2014), Malaysia memperluas wilayah pencarian menuju Selat Malaka, setelah sebelumnya hanya terfokus di wilayah laut Cina Selatan. Pada Selasa 11 Maret siang, Menteri Transportasi Malaysia Hishamuddin bin Tun Hussein, ikut rombongan angkatan udara menyusuri Selat Malaka, guna mencari keberadaan pesawat.
Sementara itu, Vietnam memfokuskan lokasi pencarian di sekitar Perairan Dangkal Teluk Thailand. Pencarian akan diperluas ke arah timur dari lokasi yang diduga tempat jatuhnya pesawat, yang tepatnya barada di 227 kilometer dari Pulau Tho Chu, selatan dan barat Pulau Con Dao, dan 185 kilometer lepas pantai provinsi selatan Ba Ria Vung Tau.
Begitu juga dengan patroli udara China yang menitikkan wilayah pencarian pada teluk Thailand. China mengerahkan kapal patroli Haixun 31. Salah satu kemampuan dari kapal super besar ini adalah untuk mencari kotak hitam.
Namun setelah menyisir lebih dari 1.000 kilometer persegi, pesawat yang membawa 227 penumpang beserta 12 awak pesawat belum juga ditemukan. (Rizki Gunawan)
Baca juga:
[VIDEO] Terlacak, Detik-detik Terakhir Pergerakan Malaysia Airlines
Perbandingan Malaysia Airlines dengan Adam Air yang Hilang Misterius
Advertisement