Liputan6.com, Bangkok - 38 Orang dari berbagai kamp politik melapor ke junta militer Thailand. Menyusul surat panggilan terhadap para politisi yang dikeluarkan pada Minggu 31 Mei malam.
Mereka yang dipanggil termasuk mantan kandidat dalam daftar partai Pheu Thai Ruangkrai Leekitwattana, pengacara gerakan Kaus Merah Karom Ponpornklang dan mantan anggota parlemen untuk provinsi Nakhon Nayok Sitthichai Kittithanesuan.
Menurut Bangkok Post, Senin (2/6/2014), beberapa dari mereka yang dipanggil terlihat berada di auditorium pihak militer Thailand pada Senin pagi waktu setempat. Militer Thailand telah memanggil lebih dari 100 tokoh politik terkemuka setelah merebut kekuasaan dalam kudeta.
Advertisement
Puluhan tokoh politik dan tokoh militer Thailand sebelumnya telah ditahan oleh penguasa militer, sehari setelah Angkatan Bersenjata negara itu merebut kekuasaannya.
Mereka sebelumnya diperintahkan untuk melaporkan diri ke pihak berwenang militer, kalau tidak, mereka akan ditangkap. Mereka kemudian dibawa ke kamp militer di luar ibukota.
Di antara tokoh yang ditangkap pada sebelumnya adalah mantan Perdana Menteri cantik Yingluck Shinawatra, beserta saudara perempuan dan saudara iparnya. Selain itu terdapat sejumlah pemimpin politik dan militer lainnya.
Kendati demikian, seluruh mereka yang ditahan dilaporkan berada di tempat yang aman dan nyaman. (Sss)