Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Mau Sumbang Sperma? Tekan Tombolnya!

Selalu ada tarik-menarik antara kemajuan teknologi dan pertimbangan tata krama yang baku.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 26 Jun 2014, 11:06 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2014, 11:06 WIB
Mesin sedot sperma
Mesin penyedot sperma untuk donor sperma di rumah sakit di Nanjing, Tiongkok

Liputan6.com, Nanjing Teknologi seringkali berbenturan dengan hal yang biasanya dianggap tidak pantas. Selalu ada tarik-menarik antara kemajuan teknologi dan pertimbangan tata krama yang baku. Sungguh suatu kesetimbangan yang tidak mudah.

Nah, mengutip dari iflscience.com. (25 Juni 2014), diberitakan bahwa sebuah rumah sakit di Nanjing, ibukota provinsi Jiangsu di Tiongkok, memperkenalkan mesin perah sperma otomatis, yaitu suatu mesin yang menjadikan sumbangan sperma lebih mudah dari sebelumnya. Mesin ini dapat dioperasikan tanpa bantuan tangan.

Mesin yang nyaman ini memiliki pipa pijat yang tingginya dapat disesuaikan dengan tinggi penggunanya. Penggunanya tinggal memilih frekuensi, tingkat kekerasan dan suhu pijatan. Bukan hanya, itu, alat itu juga dilengkapi dengan layar kecil untuk “tayangan” yang dapat membantu pengguna yang perlu mendapat “ilham”.

Menurut direktur di departemen urologi di rumah sakit tersebut, mesin ini dirancang untuk membantu pria-pria yang kesulitan mengeluarkan sperma dengan cara-cara yang biasa. Entah, bagaimana caranya berdiri di suatu ruangan bersama banyak orang dan diperah seperti sapi bisa membantu pengguna, tapi lumayan juga upayanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya