Liputan6.com, Namibia - Ditemukan makhluk mamalia seperti tikus, namun salah satu bagian tubuhnya seperti yang dimiliki gajah. Makhluk berukuran tubuh kecil dan memiliki hidung panjang seperti belalai itu, ditemukan di sekitar gurun Afrika.
Hewan itu adalah Micas macroskeledies. Spesies baru makhluk yang dikenal dengan tikus gajah. Mamalia yang satu ini dicirikan memiliki ekor panjang dan tubuh berbulu serta batang hidung panjang seperti belalai gajah.
Baca Juga
"Mereka sebenarnya lebih mirip dengan gajah daripada tikus. Perpaduan antara antelop dan trenggiling mini," ujar Dr Galen Rathbun dari California Academy of Sciences seperti diberitakan The Sky dan dimuat Liputan6.com, Selasa (1/7/2014).
Advertisement
Dalam tayangan video dari Sky News, si hewan unik itu juga digambarkan berkaki kecil seperti tikus namun berkuku. Gerakannya pun lincah dan gesit.
Dr Rathbun mengaku, dirinya pertama kali melihat hewan itu ketika sedang berjalan melalui gurun di Namibia.
"Ketika kita mengecek DNA dan melihat mereka sedikit lebih dekat, kami berkata: 'makhluk ini benar-benar berbeda'," urai kurator ilmu burung dan binatang menyusui di akademi, Dr Jack Dumbacher.
Makhluk itu, sambung Dumbacher, memakan rayap dan serangga seperti trenggiling. Yang tak biasa dari makhluk itu adalah sifatnya yang monogami.
Spesies yang satu ini, papar Dumbacher, biasanya melahirkan anak kembar dua atau tiga, yang tertutup bulu dan langsung bisa berlari.
Rincian penelitian terhadap penemuan tikus gajah ini, rencanannya akan diterbitkan di Journal of Mammology.
Namun sebelumnya, ilmuwan dari California Academy of Sciences akan kembali ke Namibia pada bulan September. Mereka akan mempelajari habitat hewan dan bagaimana cara bertahan dalam kondisi gurun yang super keras seperti itu. (Ein)