Liputan6.com, Malaysia - Hingga saat ini Malaysia masih mengibarkan bendera setengah tiang. Hal itu dilakukan sebagai tanda belasungkawa terhadap korban pesawat Malaysia Airlines MH17, yang jatuh di perbatasan Ukraina-Rusia pada Kamis 17 Juli lalu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (20/7/2014), Pemerintah Malaysia telah melakukan konferensi pers dan merilis daftar nama penumpang pesawat MH17, termasuk 12 penumpang asal Indonesia yang turut menjadi korban, Sabtu 19 Juli, tadi malam.
Pemerintah Malaysia meminta agar tempat kejadian perkara diamankan, agar investigasi dapat berlangsung maksimal.
Pemerintah Malaysia juga bersikukuh bahwa jalur yang digunakan untuk MH17 merupakan jalur aman, meskipun melintasi kawasan konflik antara ukraina dan Rusia.
Sementara Menteri Pengangkutan Malaysia menyatakan, 2 hari sebelum kejadian naas itu ada sekitar 7 penerbangan lokal yang juga melintasi jalur penerbangan yang sama dengan MH17.
Pemerintah Malaysia juga terus menuntut keadilan terhadap terjadinya peristiwa ini. Mereka menuntut agar tragedi MH17 di bawa ke meja hijau secepatnya. (Sun)
Baca juga:
Advertisement
Warga Ukraina Timur Kumpulkan Jenazah Korban MH17
AS Khawatir Barang Bukti di Lokasi Jatuhnya MH17 Dihilangkan
Putin Ditekan Barat untuk Memberi Akses ke Lokasi Jatuhnya MH17