Liputan6.com, Washington DC - Presiden AS Barack Obama mengungkap pengalaman memalukannya saat makan di sebuah restoran di kota New York bulan lalu. Ia mengungkapkan, kala itu kartu kreditnya ditolak.
"Sepertinya saya tidak cukup sering menggunakan kartu kredit. Mereka (restoran) berpikir terjadi tindak pemalsuan," ujar Obama di Biro Perlindungan Finansial Konsumen seperti dimuat BBC, Sabtu (18/10/2014).
Baca Juga
Untungnya, sambung Obama, sang istri Michelle Obama membawa kartu kredit dan membayar tagihan restoran itu.
Pada kesempatan itu, Obama juga mengumumkan perlindungan baru untuk kartu debit yang digunakan untuk memberikan benefit federal.
Lanjut Obama, sekitar 100 juta rakyat Amerika menjadi korban pencurian identitas pada tahun lalu. Termasuk pelanggaran keamanan tingkat tinggi di pertokoan seperti Target dan Home Depot.
"Saya berusaha menjelaskan kepada pelayan, bahwa saya yakin sudah membayar semua tagihan kartu kredit," tutur Obama.
"Bahkan saya pun terkena dampak dari hal ini (pencurian identitas)," jelas Obama.
Sebagai Presiden AS, Obama mendapat gaji sekitar Rp 5 miliar setiap tahunnya, serta tambahan untuk pengeluaran lain sebesar sekitar Rp 600 juta.
Advertisement