Kisah Bocah 'Bertanduk'

Karen khawatir anaknnya dikucilkan dengan tanda lahir itu, sehingga memutuskan untuk menjalani operasi pembedahan untuk menghilangkannya.

oleh Shareva Azahra diperbarui 04 Jan 2015, 11:03 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2015, 11:03 WIB
Tanda lahir. (Oddity Central)
Tanda lahir. (Oddity Central)

Liputan6.com, London - Seorang ibu mendatangi dokter untuk menghilangkan tanda lahir putra kecilnya, George Ashman. Bocah itu memiliki tanda lahir besar dan berwarna merah pada wajahnya -- hemangioma, benjolan pembuluh darah abnormal.

Karen khawatir anaknnya dikucilkan dengan tanda lahir itu, sehingga memutuskan untuk menjalani operasi pembedahan untuk menghilangkannya.

Akhirnya, George yang lahir pada tahun 2006 itu menjalani penanaman sejenis implan karet pada dahinya. Untuk meregangkan kulit di sekitarnya, yang nantinya digunakan menutup tanda merah itu.

Prpsedur itu dilakukan pada tahun 2009, di Rumah Sakit Great Ormond Street di London, Inggris.

Alhasil, ia pun seperti memiliki dua buah tanduk.

Collect photo of George Ashman in March 2010

Setelah itu, operasi pengeluaran implan pun dilakukan. Dilanjut denan menutup tanda lahir dengan kulit baru George.

George Ashman at home in Bradstock, Somerset

Hanya tersisa bekas luka kecil di tempat tanda lahirnya. Karen pun  merasa lega. (Sha/Tnt)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya