Liputan6.com, Sydney - Unit anti-teror kepolisian Australia menyatakan telah menahan 2 pria di Kota Sydney, atas tuduhan perencanaan serangan teror. Kedua pria, yang masing-masing berusia 24 dan 26 tahun, dijadwalkan menghadiri sidang di pengadilan pada Rabu (11/2/2015) waktu setempat.
Berdasarkan keterangan polisi, bendera kelompok milisi ISIS dan sebilah pisau berburu ditemukan di rumah mereka yang terletak di Fairfield, pinggiran Kota Sydney. Sebuah rekaman video berisi rincian mengenai serangan atas nama ISIS juga ditemukan.
"Kami menuduh kedua pria ini bersiap melakukan aksi kemarin (Selasa 10 Februari 2015)," ujar Deputi Komisaris Kepolisian New South Wales Catherine Burn seperti dimuat BBC.
Kedua pria itu, lanjut Burn, tidak dikenal oleh polisi. Bahkan kesatuan anti-teror baru menyadari keberadaan mereka setelah mendapat informasi tersebut.
Penangkapan kedua pria itu merupakan bagian dari operasi penggerebekan terhadap individu-individu yang dicurigai anggota dan simpatisan ISIS. Sejauh ini, sedikitnya 11 orang telah ditahan di Sydney dan Brisbane dengan tuduhan pelanggaran terkait aksi terorisme.
Operasi tersebut dilakoni setelah seorang pria bernama Man Haron Monis menyandera 18 orang di sebuah kafe di Sydney, 15 Desember 2014 lalu. Penyanderaan yang berlangsung selama 16 jam tersebut berakhir ketika aparat keamanan Australia menyerbu.
Sebanyak 2 tawanan tewas, yakni manajer kafe Tori Johnson dan barista bernama Katrina Dawson. Adapun pelaku penyanderaan diidentifikasi sebagai Man Haron Monis, tewas setelah menembak dirinya sendiri. (Tnt/Mut)
Polisi Australia Tahan 2 Pria Pemilik Bendera ISIS
Kedua pria yang disebutkan terkait ISIS itu dijadwalkan menghadiri sidang di pengadilan pada Rabu waktu setempat.
Diperbarui 11 Feb 2015, 10:20 WIBDiterbitkan 11 Feb 2015, 10:20 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Didukung Presiden Jokowi dan Prabowo Bersama Para Wapres, Mentan Berhasil Ungkap 784 Kasus Mafia Pangan
Impian Pramono Jadikan Jakarta Destinasi Olahraga Internasional
Ternyata Orang Meninggal Bisa Melihat Kita, Buya Yahya Ungkap Fakta-Fakta Ini
Pria AS Bajak Pesawat di Belize, Tikam Penumpang Sebelum Ditembak Mati
Saat Modifikasi Otomotif, Budaya Lokal, dan Gaya Hidup Modern Melebur di IMX 2025
LavAni Kalahkan Bank SumselBabel di Final Four PLN Mobile Proliga 2025, Boy Arnes: Modal Berharga
Penipuan Mencatut Shopee Makin Canggih, Kenali Modusnya
Honda BR-V dan Accord Sabet Penghargaan Mobil Terbaik 2025 di Meksiko
Pramono Minta Maaf Terkait Macet Horor Tanjung Priok
Wisata Susur Sungai Mahakam, Aktivitas Liburan Seru di Kalimantan Timur
Libur Panjang Paskah, Jasa Marga Terapkan Contraflow Tol Jagorawi Arah Puncak Pagi Ini
Prediksi BRI Liga 1 Persik Kediri vs Persija Jakarta: Misi Akhiri Paceklik Kemenangan