Nenek Tunanetra `Nyentrik` Bertato

Fran Atkinson punya hiasan warna-warni yang menempel di badannya itu. Tapi si nenek tak pernah bisa melihat tatonya.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Mar 2015, 18:05 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2015, 18:05 WIB
Nenek Tunanetra `Nyentrik` Bertato
Fran Atkinson punya hiasan warna-warni yang menempel di badannya itu. Tapi si nenek tak pernah bisa melihat tatonya.

Liputan6.com, Jakarta Seorang nenek 'nyentrik' berusia 52 tahun menutupi sekujur tubuhnya dengan tato. Dia menghabiskan 416 jam untuk menahan sakit selama badannya ditato. Meski begitu, hasil karya yang indah di tubuhnya itu tidak akan dapat ia lihat dan nikmati karena dia buta.

Sudah 3 tahun, Fran Atkinson punya hiasan warna-warni yang menempel di badannya itu. Tapi si nenek tak pernah bisa melihat tatonya itu, karena ia tunanetra alias tak bisa melihat.

Sang suami, Ron Atkinson, dan seniman tato kepercayaannya, Grez Bowman yang bertindak sebagai 'mata' bagi Fran. Mereka yang menjelaskan ke Fran bagaimana dan rupa karya seni itu menempel pada tubuhnya.

"Keinginan saya ini bermula saat 3 tahun lalu. Saya tiba-tiba berhasrat untuk memasang tato pada sekujur tubuh saya," ujar ibu yang memiliki anak satu itu, seperti dilansir Dailymail edisi 5 Februari 2014.

Fran kemudian mendatangi Grez di gerai tato 'North Wales Ink' di Jalan Utama Prestatyn, Wales. Ia mulai menato tubuhnya sedikit demi sedikit.

Setiap pekan, wanita itu menghabiskan waktu sekitar 2 hingga 4 jam. Hingga pada akhirnya tato memenuhi sekujur tubuhnya setelah menjalani proses dengan total waktu 48 jam.

"Fran sering mendatangiku, dan kami menjadi teman baik. Dia juga telah mempercayaiku dan kemampuan seniku untuk menato tubuhnya," ujar Bowman.

"Aku juga telah mengerjakan bagian-bagian kecil di tubuhnya untuk waktu yang lama. Itu cukup mengejutkan ketika melihat tato tersebut secara keseluruhan. Saya sangat senang dengan hasil akhirnya," imbuh Bowman. (Rischa/Riz/Tnt)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya