Liputan6.com, Tikrit - Jasad-jasad manusia dikuburkan dalam lubang dangkal, tanpa nisan dan kafan, di kompleks istana milik mantan Presiden Irak, Saddam Hussein di Tikrit. Setidaknya diduga ada 12 kuburan massal di sana.
Kuburan massal tersebut diduga berisi 1.700 jasad tentara Irak dari Camp Speicher -- mantan pangkalan Amerika Serikat di luar Tikrit -- yang jadi korban pembantaian ISIS.
Kematian para korban yang tragis menjadi simbol kebrutalan ISIS dan kebencian mereka pada kaum Syiah. Para militan juga menyerang kelompok etnis dan agama minoritas, termasuk muslim Sunni yang menentangnya.
Juni 2014 lalu, ISIS memposting video dan gambar eksekusi massal tentara Irak di media sosial. Mereka yang selamat mengatakan, kelompok militan menanyai identitas para calon korbannya sebelum membunuhnya.
Senin lalu, tim forensik Iran mulai mengekskavasi kuburan tersebut, menyusul perebutan kembali Tikrit dari tangan ISIS.
"Kami menggali kuburan massal pertama hari ini (Sabtu). Hingga saat ini kami menemukan 20 jasad. Identifikasi awal menunjukkan mereka berasal dari Camp Speicher," kata Khalid al-Atbi kepada Reuters, seperti dikutip dari BBC, Selasa (7/4/2015).
"Sungguh pemandangan yang menyedihkan, kami bahkan tak sanggup menahan tangis. Orang barbar macam apa yang tega membunuh 1.700 orang," tambah dia.
Uji DNA akan dilakukan untuk mengidentifikasi jasad-jasad tersebut. Untuk memberi kepastian pada banyak keluarga yang menantikan kepastian nasib orang-orang yang mereka kasihi.
"Kami merasa gembira, setidaknya keluarga korban mendapat kejelasan nasib putra dan kerabatnya," kata Ali Hamad, yang kehilangan sepupunya, Kamal.
Serangan besar-besaran oleh Pasukan Irak ke Tikrit -- kampung halaman Saddam Hussein -- dilakukan pada 2 Maret 2015. Penyerbuan melibatkan 30 ribu milisi, dua per tiga di antaranya berasal dari Hasid Shaabi.
"Kota Tikrit telah dibebaskan," ucap Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi kepada Iraqiya TV, seperti dilansir CNN. Tentara Iran kini mengincar Mosul, yang menjadi markas ISIS di Irak. (Ein/Tnt)
Advertisement