Heboh Balita Temukan Tulang Dinosaurus Langka

"Wiley berjalan di depanku dan menemukan sepotong tulang. Ukurannya cukup besar dan aku tahu itu sesuatu yang menarik," jelas Brys.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 09 Apr 2015, 17:20 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2015, 17:20 WIB
Heboh Balita Temukan Tulang Dinosaurus Langka
Bocah penemu tulang yang diduga milik dinosaurus langka. (Dallas News/YouTube)

Liputan6.com, Mansfield - Bocah 4 tahun bernama Wiley ini mendapati temuan yang luar biasa: tulang belulang dinosaurus langka, yang diperkirakan berusia 100 tahun. Penemuan balita tersebut pun membuat heboh seantero Texas.

Dilaporkan NBC News seperti dikutip dari Huffington Post, Kamis (9/4/2015), penemuan itu bermula saat Tim Brys membawa putranya itu ke sebuah lokasi perburuan fosil pada September 2014 di Mansfield, Texas. Di tempat itu, beberapa tahun belakangan memang kerap ditemukan sisa-sisa hewan purbakala.

Mereka pun berniat mencari fosil ikan pada perburuannya.

"Kami sering mengumpulkan fosil ketika pergi bersama. Wiley sangat menikmati kegiatan itu," kata pria yang berprofesi sebagai penjaga di Kebun Binatang Dallas.

Perburuan ayah dan anak itu sesuai harapan, mereka menemukan beberapa fosil ikan. Tapi tak disangka, Wiley mendapatkan sesuatu yang berbeda.

"Wiley berjalan di depanku dan menemukan sepotong tulang. Ukurannya cukup besar dan aku tahu itu sesuatu yang menarik," jelas Brys.

Penemuan tersebut sampai di telinga para ilmuwan di Southern Methodist University (SMU). Mereka pun menduga Wiley menemukan beberapa tulang dinosaurus langka yang diperkirakan berusia 100 juta tahun.



Para ilmuwan SMU mulai menggali tulang dinosaurus di lokasi itu pada Jumat 3 April. Dari hasil awal penelitian mereka, diyakini potongan fosil itu milik sekelompok dinosaurus Nodosaurs -- makhluk herbivora yang hidup di akhir periode Jurassic hingga awal Cretaceous (144-65 juta tahun lalu).

"Binatang itu benar-benar langka. Ada kemungkinan bahkan itu adalah spesies baru," ucap Brys. Kini, tulang belulang tersebut telah diamankan di SMU untuk dilakukan studi lebih lanjut. (Tnt/Sun)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya