Liputan6.com, Washington DC - Sehari setelah resmi mengumumkan pencalonan diri sebagai presiden Amerika Serikat (AS) tahun 2016, Hillary Clinton memulai kampanye pemilunya pada Senin 13 April 2015 waktu setempat.
Dilansir dari VOA News, Selasa (13/4/2015), mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS tersebut memulai kampanyenya di Iowa. Sebelum melanjutkan ke berbagai negara bagian.
Clinton mengumumkan pencalonannya sebagai kandidat Partai Demokrat hari Minggu 12 April. Ia menggunakan sebuah video online, berisi janjinya memperbaiki nasib kalangan menengah.
Sementara saingannya, Senator Marco Rubio dari Partai Republik baru mengumumkan pencalonannya kepada para donatur saat Hillary sudah mulai kampanye pertamanya.
Baca Juga
Nyonya Clinton adalah calon Partai Demokrat pertama yang menyatakan ikut dalam persaingan untuk menggantikan Presiden Obama, yang mengalahkannya dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat tahun 2008. Suami Michelle Obama itu tidak bisa mencalonkan diri lagi, setelah masa jabatan keduanya sebagai orang nomor satu di Amerika Serikat.
Advertisement
Namun Obama yang satu partai dengan Hillary mendukung langkah tersebut.
"Hillary akan menjadi Presiden yang hebat," ujar Obama, seperti dimuat New York Post, edisi Minggu 12 April.
Menurut Obama, kinerja Hillary telah terbukti ketika menjabat sebagai Menteri Luar Negeri AS beberapa tahun lalu. Untuk itu, Presiden keturunan Kenya itu mengaku akan mendukung penuh istri dari mantan Presiden Bill Clinton itu pada Pilpres tahun depan.
"Dia akan mendapatkan dukungan yang kuat jika mencalonkan diri sebagai presiden," ucap Obama. (Tnt/Ein)