Pria 'Melahirkan' Demi Hayati Hari Ibu

"Awww," jerit Penn saat rangsangan listrik dirasakannya dan bergegas meminta suntikan epidural yang dipakai untuk mengurangi kesakitannya.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 13 Mei 2015, 17:30 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2015, 17:30 WIB
Penghayatan Ayah Tentang Hari Ibu
Seorang ayah dari kota Raleigh di negara bagian North Carolina berusaha menghayati Hari Ibu dengan cara yang tidak biasa.

Liputan6.com, North Carolina - Seorang ayah dari Kota Raleigh di negara bagian North Carolina berusaha menghayati Hari Ibu dengan cara yang tidak biasa. Ia rela pura-pura melahirkan, demi merasakan bagaimana proses tersebut.

Hari Ibu di Amerika Serikat jatuh pada hari Minggu ke dua di bulan Mei setiap tahun.

Pria bernama Penn Holderness kemudian meminta seorang dokter untuk merekayasa kesakitan yang dialami seorang wanita ketika melahirkan anak.

Dalam video yang diunggah oleh The Holderness Family, istri Penn menempelkan pemberat hingga 30 kilogram pada suaminya. Lalu meminta bantuan Dr. Sameh Toma di NCCRM.com untuk memberi rangsangan listrik pada otot-otot tubuh bagian bawah suaminya.

"Awww," jerit Penn saat rangsangan listrik dirasakannya dan bergegas meminta suntikan epidural yang dipakai untuk mengurangi kesakitan persalinan.

"Aku terpesona melihat istriku menjalani persalinan alamiah untuk pertama kalinya, namun sekarang lebih terkesan lagi. Bukan hanya proses melahirkan itu, tapi juga kehamilannya," tutur Penn.

"Beban tambahan seberat 30 kilogram itu rasanya berat bukan main. Aku berkeliling rumah sambil terengah-engah dan harus sering duduk. Dada dan punggung bawahku sakit sekali setelahnya," tambah Penn.

Dalam Today, dikisahkan sang istri, Kim Holderness bahwa ide pura-pura melahirkan itu merupakan gagasan suaminya. Sebab ia begitu ingin tahu bagaimana ketika wanita hamil dan melahirkan.

(Alx/Tnt)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya