Unik, Miras Jadi Resep Umur Panjang Nenek Ini

Seorang nenek berusia 110 tahun membeberkan saran aneh dari dokternya.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 09 Agu 2015, 08:30 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2015, 08:30 WIB
Unik, Miras Menjadi Resep Umur Panjang Nenek Ini
Seorang nenek berusia 110 menyingkapkan perintah aneh dari dokternya selama 70 tahun terakhir.

Liputan6.com, Englewood, New Jersey Seorang nenek berusia 110 tahun mengungkapkan sebuah rahasia yang mengejutkan. Menurut Agnes Fenton, ia menuruti nasihat dokternya untuk meminum 3 gelas bir setiap hari selama 70 tahun terakhir ini. Bukan hanya itu, ia kemudian ‘membilas’ bir itu dengan meminum satu sloki minuman keras Johnny Walker Blue Label.

Wanita yang tinggal di Englewood, New Jersey itu secara resmi menjadi supercentenarian pada hari ulang tahunnya Sabtu lalu (01/08/2015). Sebagai catatan, centenarian adalah sebutan bagi manusia yang berusia 100 tahun ke atas.

Ia mengatakan kepada harian The Record, “Ketika saya berusia 100 tahun, saya berkaca dan bersyukur kepada Tuhan karena saya masih di sini. Dan saya bersyukur setiap pagi.”

Nenek itu melanjutkan, “Ia memberi saya hidup yang panjang dan baik, dan saya tidak punya apapun untuk dikeluhkan…kamu harus memiliki Tuhan dalam hidupmu. TanpaNya, kamu tidak memiliki apapun.”

Agnes Fenton pernah diwawancarai oleh ABC News pada ulang tahunnya ke-105 dan menurutnya, nasihat dari dokternya 70 tahun lalu itu tidak ternilai harganya. Katanya mengutip saran dokter itu, “Agnes, kamu harus minum tiga sajian Miller High Lifes setiap hari.”

Kata Agnes, ia masih menuruti nasihat itu hingga hari ini dan dengan minuman jenis scotch sebagai pendorongnya. Padahal, perawatnya sudah membatasi jenis makanannya.

Namun, berhati-hatilah bicara soal resep umur panjang. Stacey Andersen, seorang manajer proyek New England Centenarian Study, memberikan peringatan, “Setiap centenarian memiliki rahasia panjang umur yang berbeda. Jika Agnes merasa bahwa rahasianya adalah alkohol, mungkin itu benar juga, tapi bukan berarti itu bisa diterapkan kepada seluruh centenarian.”

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya