PM Malaysia: Puing di La Reunion Bagian dari MH370

Puing-puing tersebut diperiksa di pusat tes aeronautika dekat Toulouse, setelah ditemukan di pulau terpencil Perancis di Samudra Hindia.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Agu 2015, 02:01 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2015, 02:01 WIB
PM Malaysia: Puing-puing di Pulau Reunion Prancis Bagian MH370
Puing-puing tersebut diperiksa di pusat tes aeronautika dekat Toulouse, setelah ditemukan di pulau terpencil Perancis di Samudra Hindia.

Liputan6.com, Malaysia - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengonfirmasikan, puing sayap pesawat atau flaperon yang ditemukan di Pulau La Reunion adalah bagian dari pesawat terbang yang hilang, MH370.

"Tim ahli internasional telah memeriksa puing-puing pesawat itu di Prancis dan menyimpulkan bahwa potongan benda-benda itu bagian dari pesawat MH370," demikian dilansir breaking news BBC, Kamis (6/8/2015).

Bagian sayap itu ditemukan di Pulau La Reunion sepekan yang lalu dan diteliti di laboratorium forensik militer Prancis.

"Beban dan ketidakpastian yang ditanggung keluarga korban selama 515 hari sejak pesawat hilang sungguh tak terkira," kata PM Najib.

"Kini kita punya bukti fisik MH370 berakhir di Samudra Hindia sebelah selatan," tambah dia.

Sebelumnya, jaksa Prancis Serge Mackowiak mengonfirmasi bahwa sayap tersebut adalah milik Boeing 777, setipe dengan yang digunakan MH370.

Ia juga menyebut, tes awal menunjukkan indikasi kuat bahwa flaperon tersebut berasal dari MH370.

Malaysia Airlines MH370 yang membawa 239 orang perjalanan Kuala Lumpur, Malaysia menuju Beijing, Tiongkok itu dinyatakan hilang sejak Sabtu 8 Maret 2014 sekitar pukul 00.41 waktu setempat. (Rmn/Nda)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya