Liputan6.com, Queensland, Australia Seorang pria Australia ditangkap karena dituding memiliki obat-obatan terlarang jenis methylamphetamine. Namun akhirnya dia dibebaskan setelah diketahui dari proses penyelidikan bahwa serbuk putih yang dibawanya hanyalah garam dapur.
Dilansir dari independent.co.uk, pria tersebut harus menginap di hotel prodeo selama 4 bulan, selama menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan serbuk mencurigakan yang ditemukan di dalam mobilnya.
Setelah terbukti tidak membawa obat terlarang, pria itu pun dibebaskan.
Advertisement
Banyak pihak mengritik Layanan Kesehatan Forensik Lokal dan Ilmiah Queensland--lembaga yang melakukan uji forensik tersebut, karena terlalu lama mengeluarkan hasil uji laboratorium sehingga membuat nasib pria itu terkatung-katung.
Hakim Maryborough, John Smith, mengatakan, "Selama 14 tahun terakhir, tidak ada sesuatu pun yang telah dilakukan (tentang penundaan). Sekali lagi, pemerintah harus melihat apa yang dapat mereka lakukan dalam kaitannya dengan hal ini." (Dsu/rcy)