Liputan6.com, Frankfurt 200 kerangka tentara Prancis yang berjuang untuk Napoleon Bonaparte pada 1813 ditemukan di sebuah pekerjaan konstruksi di Frankfurt, Jerman.
"Kami memperkirakan bahwa sekitar 200 orang dikuburkan di sini," kata Kepala Perencanaan kota Rödelheim Frankfurt, Olaf Cunitz, seperti dikutip The Guardian, Kamis 17 September. Cunitz memperkirakan kerangka tentara ini adalah batalion Grande Armee yang baru saja kembali dari Rusia pada 1813.
Baca Juga
Menurut Cunitz, pada Oktober 1813, diperkirakan 15 ribu tentara Prancis tewas di Jerman akibat luka pertempuran atau epidemis tipus. "Namun hal ini perlu diverifikasi secara ilmiah," tambahnya.
Advertisement
Andrea Hampel, direktur warisan budaya dan monumen bersejarah Frankfurt, yakin "mereka dikubur dalam keadaan darurat".
Hampel mengatakan kerangka dijejerkan rapi, tanpa sisa-sisa pemakaman yang sewajarnya dan arah kerangka ke utara-selatan. Tidak bersumbu timur-barat seperti yang umumnya masyarakat Kristen Eropa pada saat itu. Hal ini menunjukkan mereka dikuburkan dengan tergesa-gesa dan dimasukkan dalam peti mati agar kerangka terjaga dengan baik.
"Kami sudah mendapatkan lebih dari 30 kerangka dan diharapkan dalam waktu 6 minggu semua kerangka dapat diangkat," kata Manajer Situs, Juergen Langendorf. (Rie/Yus)