Kanada Serukan Rekonstruksi Gaza Lewat Solusi Dua Negara

Menteri Pembangunan Internasional Ahmed Hussen menyebut Palestina memiliki hak atas tanah mereka sendiri dan bahwa hukum humaniter internasional harus dihormati.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 14 Feb 2025, 17:07 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2025, 17:07 WIB
Menteri Pembangunan Internasional Ahmed Hussen menyampaikan pandangan Kanada soal masa depan Gaza dan berharap ada banyak bantuan yang masuk ke wilayah tersebut (Liputan6.com/Teddy Tri Setio Berty).
Menteri Pembangunan Internasional Ahmed Hussen menyampaikan pandangan Kanada soal masa depan Gaza dan berharap ada banyak bantuan yang masuk ke wilayah tersebut (Liputan6.com/Teddy Tri Setio Berty).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kanada menyerukan rekonstruksi Gaza, Palestina, lewat kebijakan solusi dua negara. Menteri Pembangunan Internasional Kanada Ahmed Hussen mengatakan hal tersebut dalam kunjungannya ke Jakarta, Jumat (14/2/2025).

"Posisi resmi Kanada adalah bahwa kami percaya pada solusi dua negara untuk dua bangsa," kata Ahmed Hussen.

"Itu adalah posisi resmi Kanada. Kami percaya bahwa Palestina memiliki hak atas tanah mereka sendiri dan bahwa hukum humaniter internasional harus dihormati dan tidak seorang pun boleh mengambil tanah mereka sendiri."

Ahmed Hussen juga menyampaikan pandangan Kanada soal masa depan Gaza dan berharap ada banyak bantuan yang masuk ke wilayah tersebut.

"Kami minta lebih banyak bantuan harus masuk. Saya sangat senang bahwa 805 truk telah masuk wilayah Gaza. Akan ada kebutuhan untuk lebih banyak bantuan darurat dan kemudian pemulihan dan kemudian rekonstruksi akan terjadi."

"Kami juga percaya bahwa proses rekonstruksi tersebut harus disertai dengan proses politik yang tidak dapat diubah lagi yang mengarah pada solusi dua negara."

Ahmed Hussen menyebut, konflik ini sangat mengerikan bagi kedua bangsa dan Kanada percaya bahwa sekaranglah saatnya untuk akhirnya perang tersebut dan mendirikan dua negara untuk dua bangsa.

"Harus bergerak berdampingan dalam kedamaian dan keamanan, yang pasti berarti berdirinya negara Palestina sehingga orang-orang Palestina juga dapat hidup dalam kebebasan, martabat, dan kemerdekaan yang selalu mereka cari."

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya