Tak Ada Korban WNI Kebakaran Hotel Jemaah Indonesia di Mekah

Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia, Lalu Muhamad Iqbal membenarkan kebakaran di hotel yang ditempati jemaah Indonesia.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 28 Sep 2015, 10:19 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2015, 10:19 WIB
Pemondokan jemaah terbakar
Kebakaran terjadi di pemondokan 502 di Hotel Gawhara Taljawar di kawasan Raudhah, Kota Mekah, Arab Saudi. (Liputan6.com/Wawan Isab Rubiyanto)

Liputan6.com, Mekah - Kebakaran hotel dilaporkan terjadi di Mekah. Insiden tersebut diketahui menimpa penginapan yang ditempati jemaah haji asal Indonesia.

Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia (BHI), Lalu Muhamad Iqbal menjelaskan, kebakaran itu terjadi pada hari Minggu, 27 September 2015 kemarin.

"Minggu 27 September pukul 13.15 waktu Arab Saudi, telah terjadi kepulan asap dari Hotel Gawhara Taljawar, Rawdah, Mekah. Penyebab api/asap masih diselidiki pihak kepolisian Mekah," sambung Iqbal kepada Liputan6.com, Senin (28/9/2015).

Meski demikian, Iqbal memastikan, tak ada WNI yang jadi korban baik luka maupun jiwa. Para jamaah haji asal Indonesia sudah dievakuasi dan ditempatkan ke tempat baru yang lebih aman.

"Tidak ada korban jiwa, ambulans dan pemadam sudah berada di lokasi. Ambulans membawa 4 jamaah yang memang menderita sakit sebelumnya," tutur dia.

"Penghuni hotel berasal dari 3 kloter Indonesia, yaitu JKS34, JKS 39 dan JKS49 dan oleh PPIH diungsikan sementara ke penginapan di sekitar TKP," pungkas Iqbal.

Kebakaran di pemondokan bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya pada Kamis 17 September 2015 dini hari waktu Mekah, sebuah kamar di Hotel Sakkab Al Barakah, Aziziah, Mekah.

Hotel tersebut menjadi tempat pemondokan ‎jemaah haji asal Indonesia. Diduga, penghuni kamar lupa mematikan penanak nasi ketika berangkat umrah, sehingga api menghanguskan seluruh isi kamar 801 Lantai 8 Pemondokan 403 itu. (Tnt)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya