Liputan6.com, New York - Dalam pidatonya di depan para pemimpin dunia dalam Sidang Umum PBB, Presiden China, Xi Jinping memberikan pernyataan mengejutkan dengan berjanji berkontribusi sebesar US$ 1 juta. Dana ini ia gelontorkan untuk perdamaian dan pembangunan.
Xi juga berjanji akan menurunkan sebanyak 8.000 personel militer tambahan untuk pasukan perdamaian PBB serta menggelontorkan US$100 juta bagi Uni Afrika dalam membentuk unit respons darurat konflik.
Presiden Tiongkok juga menekankan bahwa bangsa besar jangan menekan bangsa lain yang lebih kecil dan miskin.
Advertisement
"Negara kuat, besar dan kaya seharusnya tidak mem-bully bangsa kecil, lemah dan miskin. Sudah tidak zamannya lagi mengatakan pemenang mengambil segalanya," kata Xi dalam pidatonya seperti dikutip dari New York Times, Selasa 27 September 2015.
Ia juga mengatakan bahwa sekuat apapun China di masa mendatang, "China tidak akan pernah memaksakan hegemoni, serta melakukan ekspansi ke negara lain," tambah Xi. Pernyataan ini ditujukan kepada tetangga-tetangga Negara Tirai Bambu yang khawatir dengan meningkatnya kekuatan militer mereka.
China juga menjanjikan bantuan keuangan untuk pekerjaan-pekerjaan PBB lainnya. Baca: Badan Kemanusiaan PBB Bangkrut, Pengungsi Rentan Direkrut ISIS
Xi yang baru saja mengadakan kunjungan kenegaraan ke AS dan bertemu dengan Presiden Barack Obama, menjelaskan bahwa ini adalah pidato pertamanya di Sidang Umum PBB.
Selain itu, Xi juga berpidato tentang lingkungan hidup. China adalah salah satu negara dengan emisi karbon terbesar, akan berkomitmen untuk menguranginya dengan menciptakan teknologi rendah karbon dan ramah lingkungan.
"Kita harus membangun ekosistem yang mengutamakan teknologi ramah lingkungan. Kita semua adalah bagian dari alam," tutup Xi. (Rie/Ein)